Pilkada Serentak 2020 di Riau
Samsu Dalimunthe Bakal Dipecat Partai, Maju Jadi Bacawabup Dampingi Ketua DPRD Riau: Bukan Kader PKS
Jadi tepatnya anggota DPRD dari PKS dan belum menjadi Kader PKS karena sampai saat ini belum mengikuti kaderisasi sebagai syarat menjadi kader PKS
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Samsu Dalimunthe memilih untuk menjadi wakil Indra Gunawan Eet maju di Pilkada Bengkalis, Samsu merupakan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Maju menggunakan perahu lain maka partainya akan memproses pemberhentiannya.
Demikian dikatakan ketua DPW PKS Riau Hendry Munief, menurutnya Samsu Dalimunthe memang anggota DPRD Bengkalis dari PKS, hanya saja sampai saat ini bukan sebagai kader partai.
"Jadi tepatnya anggota DPRD dari PKS dan belum menjadi Kader PKS karena sampai saat ini belum mengikuti kaderisasi sebagai syarat menjadi kader PKS," ujar Hendry Munief.
Samsu Dalimunthe juga saat ini kata Hendry Munief dalam proses untuk Pergantian Antar Waktu (PAW) karena sebagai anggota DPRD dari PKS sesuai AD/ART harus ikut aturan partai dan menjalani kaderisasi di partai.
"Sampai saat ini kan belum mau mengikuti kaderisasi partai, jadi tentu akan dievaluasi dan saat ini sedang berjalan prosesnya," jelas Hendry Munief.
Ditambah lagi Samsu Dalimunthe menurut Hendry Munief tidak melapor saat maju mendampingi Golkar di Pilkada Bengkalis, sehingga itu juga menjadi bagian dari pelanggaran AD ART partai.

"Jadi ada tahapan dan proses nanti, walaupun pak Samsu Dalimunthe siap untuk di PAW, namun proses sebelum dia maju sebagai balon di Pilkada Bengkalis juga sudah berjalan, karena tidak patuh dengan aturan partai," jelasnya.
Apalagi saat ini PKS sudah mengusung kader sendiri untuk maju di Pilkada Bengkalis yakni Abi Bahrum maka seluruh anggota partai harus ikut memenangkan.
PKS Usung Abi Bahrun Pilkada Bengkalis pada Pilkada Serentak 2020, Kader Demokrat Merasa Dikhianati
Pengurus partai Demokrat Bengkalis mengelar jumpa pers untuk menyampaikan sikap partai terhadap keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengeluarkan dukungan untuk pasangan calon Bupati Bengkalis Abi Bahrun dan Herman Ahmad pada Pilkada 2020 ini, Rabu (15/7) siang.
Menyampaian sikap ini dipimpin langsung oleh Ketua Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim di dampingi jajaran pengurus partai.
Menurut Nur Azmi, penyamapaian sikap ini dinilai perlu dilakukan karena berkaitan dengan partai Demokrat.
Pasalnya sebelumnya Demokrat sendiri sudah memberikan SK dukungan kepada salah satu calon dari PKS yakni kader PKS Khairul Umam berpasangan dengan Nur Azmi Hasyim sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.
"Tentu dukungan Demokrat ini diberikan dengan serta merta begitu saja, ada alasannya kemarin sampai DPP Demokrat memberikan dukungan," ungkap pri akrab di sapa Emi ini.