Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tusuk Teman hingga Tewas, Sandra Tak Menyesal Malah Mengaku Puas, Awalnya Tersinggung Disebut Duda

Di tengah jalan mereka beradu mulut dan menyebabkan Sandra mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menusukkannya ke dada Fahmi dari belakang

Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Sandra, warga Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, pelaku pembunuhan terhadap temannya sendiri dengan cara menusuk dada temannya berulang kal hingga tewas di tempat.(AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG) 

TRIBUNPEKANBARU.COM,OGAN KOMERING ILIR - Tersinggung karena disebut duda, seorang pria nekat menusuk temannya berkali-kali hingga tewas.

Pria bernama Sandra, warga Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan tega membunuh Fahmi (20), temannya sendiri dengan menghunjamkan senjata tajam ke dada korban.

Meski telah membunuh temannya, pria berusia 26 tahun tersebut tak menyesali perbuatannya.

Malah mengaku puas telah membunuh rekannya itu.

Dua Remaja Tewas, Sopir Sempat Kabur, Truk Tabrakan dengan Sepeda Motor di Pangkalan Kerinci Riau

Jajaran Polda Riau Selidiki Lima Kasus Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19

Polisi Uber Fotografer Tersangka Penjual Artis HH, Sudah Masuk Daftar Pencarian Orang

Penyebab Sandra menusuk temannya juga karena hal sepele.

Sandra mengaku kesal kepada korban yang sering memanggilnya duda.

Keduanya memang memiliki masalah yang membuat mereka lama tak bertemu.

Namun hari di saat kejadian, mereka berencana jalan-jalan bersama.

Fahmi saat itu menjemput Sandra dengan menggunakan sepeda motor.

Di tengah jalan mereka beradu mulut dan menyebabkan Sandra mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menusukkannya ke dada Fahmi dari belakang.

Mereka sempat terjatuh dari sepeda motor.

Puas tusuk berkali-kali Setelah terjatuh ternyata Sandra masih berusaha mengejar Fahmi yang berlari menjauh.

"Saat kami jatuh Fahmi langsung lari, lalu saya kejar dan kembali saya tusuk dadanya berulang kali, saya tidak tahu berapa kali," cerita Sandra di Polres OKI Selasa (14/7/2020).

Sandra tidak merasa menyesal atas tindakannya, bahkan merasa puas melakukannya.

"Tidak menyesal," ujar Sandra. "Puas," tambah pelaku.

Setelah melakukannya aksinya, Sandra melarikan diri ke rumah keluarganya di Desa Lebung Gajah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved