UPDATE Pembunuhan Editor Metro TV: Sang Pacar Diduga Berikan Keterangan Palsu pada Petugas
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, dianggap tak terbuka ketika diperiksa pihak kepolisian.
Seperti diketahui, Suci merupakan saksi terkait tewasnya Yodi.
Polisi menduga Suci memberikan keterangan palsu saat diperiksa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto.
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong, tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” ujar Irwan saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Irwan, keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.
• AS Sebut Perusahaan China di Laut China Selatan Mirip VoC, Namun ini Kata Pemerintah Indonesia
• Ketua DPRD Siak Kecewa Atap Kantornya Bocor, Padahal Baru Direhab dengan Dana Rp 5,8 Miliar
• Hanya PSK Berlisensi yang Bisa Layani Hidung Belang, Pakai Jas Hujan yang Tembus Pandang

Irwan menjelaskan, polisi telah mencocokkan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.
“Artinya, beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku," ujarnya.
"Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” imbuh Irwan.
Irwan menjelaskan, pacar Yodi telah diminta keterangan sebanyak dua kali.
Menurut dia, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga pengambilan kesimpulan.
• Ada Gigi Ular Tertancap di Kepala Suardi yang Ditemukan Tewas di Bebatuan Besar Dalam Hutan
• Wanita Tua Renta ini Digugat Putrinya Gegara Warisan, Darmina: Hati Kecil Mengatakan Mereka Durhaka
• Ditangkap karena Narkoba, Catherine Wilson Sudah Sudah Diintai Polisi, Ini Cerita Warga
Polisi akan mencari petunjuk demi menetapkan motif tewasnya Yodi Prabowo.
Suci adalah satu dari 29 saksi yang telah diperiksa polisi terkait tewasnya Yodi Prabowo.
Saksi-saksi yang diperiksa meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, polisi telah mengerahkan anjing pelacak di sekitar TKP penemuan jasad Yodi Prabowo.
Anjing pelacak pun berhenti di sebuah warung dekat TKP.
Kini polisi menyelidiki warung tersebut.
Ditemukan sebanyak 10 pisau dalam warung.
• Nyaris Hanyut! Ini Video 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras ke Sekolah yang Viral di Media Sosial
• 9 Kabupaten Kota di Riau Bersiap Laksanakan Pilkada Serentak, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
• Bagikan Masker dan Hand Sanitizer kepada Pengendara, Mahasiswa Kukerta Bantu Warga Hadapi New Normal

Sepuluh pisau dari warung yang terletak di sekitar Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu diperiksa polisi.
Aparat sebelumnya sempat mendatangi sejumlah warung pada saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).
“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” kata pemilik Warung Pendopo Bu Mimi, Sulasmi (40) saat ditemui Kompas.com di pinggir Danau Cavalio, Rabu (15/7/2020) malam.
Menurut Sulasmi, pihak polisi ingin mengetahui jenis pisau yang ia miliki di warungnya.
Pemilik warung lainnya, Sari (53) mengatakan bahwa pisau miliknya juga diperiksa oleh polisi.
Setidaknya ada tiga pisau yang diperiksa polisi.
“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari saat ditemui Kompas.com di warungnya.
Ada tiga pisau milik Sari di warungnya yang diperiksa polisi.
• VIRAL Video Binatang Mirip Babi Hitam Dikejar Warga Jelang Pagi, Berkeliaran di Lingkungan Perumahan
• Youtuber Dibully karena Nikahi Model dengan Mahar Sandal Jepit, Istri: Akan Dipajang untuk Kenangan
Polisi kemudian memotret tiga pisau milik Sari.

Pemeriksaan dilakukan polisi, kata Sari dan Sulasmi untuk mengecek kesamaan jenis pisau yang ditemukan di dekat mayat Yodi.
Pemeriksaan pemilik warung-warung di pinggir Danau Cavalio termasuk ke dalam pengambilan keterangan sejumlah saksi.
Para saksi di antaranya keluarga, rekan kerja, kekasih hingga pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat korban.
"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Warung yang dimaksud Yusri adalah warung milik Amir.
Warung milik Amir sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K-9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Amir adalah pemilik warung yang menjadi salah satu saksi dari 23 saksi yang diperiksa polisi dalam menyelidiki kematian Yodi yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.
Lokasi warung-warung yang diperiksa berjarak sekitar 400-500 meter dari tempat penemuan mayat Yodi.

Pemilik Warung Amir Bantah Kenal Yodi Prabowo
Istri pemilik warung Amir, Sari (53) membantah disebut mengenal editor Metro TV Yodi Prabowo.
Ia dan suaminya kaget ketika Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan bahwa mereka berdua mengenal Yodi.
“Saya (dan suami) bilang enggak kenal sama sekali (dengan Yodi).
Memang benar-benar enggak kenal.
Saya kaget kalau beritanya gitu (bilang kenal),” ujar Sari saat ditemui Kompas.com di warungnya, Rabu (15/7/2020) malam.
Menurut Sari, ia dan suaminya akan mengenal pembeli yang sering jajan di warungnya.
Pelanggan warungnya didominasi oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan orang-orang yang suka memancing di Danau Cavalio.
“Ibu bapak enggak kenal sama sekali.
Saya tahu mukanya Yodi dari wartawan kemarin sore.
Demi Allah enggak kenal,” ujar Sari, yang berjualan kopi dan mi instan.
Warung milik Amir buka pada pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Sari menyebutkan, suaminya sering tidur di warung.
Kompas.com sempat menunjukkan foto wajah Yodi kepada mereka.
Para pemilik warung tersebut juga tak mengenali Yodi.
Amir adalah pemilik warung yang menjadi salah satu saksi dari 23 saksi yang diperiksa polisi dalam menyelidiki kematian Yodi yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.
Sejumlah saksi tersebut di antaranya keluarga, rekan kerja, kekasih hingga pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya jasad korban.
"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Yusri.
Warung yang dimaksud Yusri adalah warung milik Amir.
Warung milik Amir sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K-9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.
Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. (Tribunnewsmaker/*)