VIRAL Termometer Bisa Merusak Otak, Jubir Pemerintah: Itu Hanya Infra Merah
Pemerintah kembali menyampaikan perkembangan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona membantah rumor yang menyebutkan bahwa termometer tembak atau thermometer gun dapat merusak otak.
Menurutnya, termometer tembak hanya mengukur suhu menggunakan pancaran sinar infra merah dan tidak membahayakan.
"Secara ilmiah, berbagai ahli sudah mengatakan pernyataan ini tidak benar.
Karena thermal gun hanya mengukur dengan pancaran radiasi sinar infra merah yang setiap saat pasti akan dipantulkan oleh benda di sekitar kita.
Tidak menggunakan sinar laser, tidak menggunakan sinar radioaktif semacam x-ray, hanya infa merah," katanya menjelaskan, Senin (20/7/2020).
Yurianto menyesalkan beredarnya info menyesatkan itu.
• VIDEO: Satgas TNI Bebaskan Warga Negara AS yang di Sandera Bandit di Kongo
• Fadia, Putri Pedangdut Arafiq Resmi Diusung PDI Perjuangan Maju Jadi Calon Bupati Pekalongan
• Wanita Berambut Pirang Ngamuk & Ludahi Driver Ojol, Mobilnya Dituduh Halangi Ambulans
Menurutnya, berbagai pernyataan ini justru akan membahayakan semua orang dan kontra produktif dengan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Menindaklanjuti hal tersebut, dia berharap masyarakat tetap mengikuti informasi yang benar dan tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar.
Dia juga berharap tidak ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi-informasi yang menyesatkan.
"Karena itu kami minta mari kita sama-sama sikapi dengan cara yang baik, kesulitan ini tidak usah ditambah dengan berita menyesatkan, karena ini akan membuat masyarakat semakin panik," ujarnya.
Pemerintah kembali menyampaikan perkembangan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia.
• 215 Orang Warga Inhu Sudah Diswab dalam Periode Empat Bulan
• LENOVO Luncurkan Hape Spesial Gaming: Diberi Nama Legion, Dibekali Snapdragon 865+ dan RAM 16GB
Jumlah kasus positif baru corona masih terus bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, mengatakan info terkini pada Senin (20/7/2020) ada tambahan 1.693 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 88.214 kasus positif.
Dari update terbaru hari ini, jumlah yang sembuh bertambah 1.576 orang sehingga menjadi sebanyak 46.977 orang. Sementara untuk jumlah yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 96 orang menjadi sebanyak 4.239 orang. (tribunnews)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Termometer Tembak Tak Merusak Otak, Jubir Pemerintah: Itu Hanya Infra Merah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mengukur-suhu-saat-wabah-virus-corona-di-rumah-sakit-di-pyongyang.jpg)