Besok Rabu 23 Juli, Komet Neowise Bisa Dilihat Setelah Matahari Terbenam, Ini Panduan Cara Memotonya

Komet Neowise disebut fenomena langka sebab komet tersebut hanya akan kembali dalam waktu 6.800 tahun lagi.

Editor: CandraDani
nasa.gov
Komet Neowise yang diambil dari wahana antariksa milik NASA. Matahari ada di sebelah kiri. 

Sementara itu, untuk mendapatkan tangkapan layar penampakan ekor komet Neowise dengan baik, Marufin menegaskan bahwa komet baru akan menampakkan bentuk ekornya jika diabadikan dengan kamera yang memadai dengan fotografi dilakukan pada waktu eksposur minimal 60 detik.

Namun, jika Anda melihatnya secara kasat mata dan menggunakan binokuler tanpa kamera, komet akan terlihat sebagai titik cahaya baru yang terkesan lebih redup ketimbang bintang.

Komet Neowise masih dapat dilihat dari Indonesia sampai tanggal 25 Juli 2020.

Akan tetapi, magnitudonya akan semakin meningkat yang artinya tingkat keterangan komet tersebut akan meredup.

Saat objek tersebut sudah mulai lebih meredup lagi, maka membutuhkan alat bantu baik kamera dengan lensa fotografis yang fokusnya panjang sekitar 50 milimeter atau lebih, atau binokuler.

"Komet mungkin masih bisa dilihat dengan mata telanjang hanya oleh pengamat yang berpengalaman," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Besok Fenomena Langka Komet Neowise Paling Dekat dengan Bumi, Bisa Dilihat Setelah Matahari Terbenam

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved