Sosok Rendi Arista, Pria Banyuasin yang Bunuh Anak dan Istri, Kades Sebut Rendi Cemburuan
Terhitung sudah dua kali mereka datang menemui kepala desa, persoalan rumah tangga dilatarbelakangi sikap Rendi yang telampau mudah cemburu.
Setelah membunuh anak dan istrinya, pelaku sempat kabur sebelum akhirnya ditangkap.
"Tersangka ini sempat akan melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di belakang rumah dan di ruang tamu, namun gagal karena tali yang hendak digunakan putus."
"Setelah itu kabur dan coba bunuh diri lagi dengan cara minum racun rumput. Karena terminum racun, sehingga pelaku dibawa ke rumah sakit di Banyuasin untuk proses detoks," kata Supriadi.
Rendi menghabisi nyawa istri dan anaknya, dengan cara dipukul menggunakan tabung gas 3 kg.
Ini dikuatkan, dengan barang bukti tabung gas yang ditemukan di dekat jenazah kedua korban.
Selain itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara terlihat benturan benda tumpul di kepala kedua korban setelah dilakukan identifikasi.
"Sementara ini, dari keterangan saksi-saksi tersangka ini sempat direhabilitasi sebanyak dua kali berkaitan dengan kecanduan narkoba."
"Pelaku ini juga diberhentikan dari pekerjaannya karena Covid 19, diduga pelaku ini mengalami depresi karena diberhentikan dari pekerjaannya," jelas Supriadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sosok Rendi, Suami Tega Bunuh Istri dan Anak di Banyuasin, Pencemburu yang Baru Pulang Rehabilitasi, https://sumsel.tribunnews.com/2020/07/27/sosok-rendi-suami-tega-bunuh-istri-dan-anak-di-banyuasin-pencumburu-yang-baru-pulang-rehabilitasi?page=all.
