SUHU Udara Jateng & DIY Terasa Dingin, Simak Penjelasan BKG Ini
Reni Kraningtyas menyampaikan, peningkatan suhu dingin kali ini dipengaruhi adanya tiupan angin timur atau dikenal Monsun Australia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mulai merasakan suhu dingin beberapa hari terakhir.
Pada kondisi normal Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencatat suhu untuk wilayah Bantul, Yogyakarta, Gungkidul, Kulon Progo antara 23-31 derajat celcius.
Sementara untuk Kabupaten Sleman antara 22-31 derajat celcius.
Namun di masa seperti ini suhu udara saat pagi hari bosa di bawah 20 derajat.
Kepala Stasiun Klimatologi, BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas menyampaikan, peningkatan suhu dingin kali ini dipengaruhi adanya tiupan angin timur atau dikenal Monsun Australia.
• Download Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 2020 dari MUI, Bertema Khutbah Idul Adha
• Kronologi Kejadian Polisi Dipukuli Narapidana Beramai-ramai, Alami Luka Lebam dan Baju Robek
• Tulis Guru Makan Gaji Buta di Facebook, Si Pemilik Akun Minta Maaf, Ngaku Iri dengan Gaji Guru
Angin tersebut mengarah ke Indonesia, khususnya ke wilayah DIY.
Ia menambahkan, pagi ini BMKG mencatat suhu minimum di DIY saat ini mencapai 18 derajat celcius.
Reni menerangkan, karakter dari angin Monsun Australia ini sifatnya kering dan tidak banyak membawa uap air.
Sehingga, lanjut dia, sulit untuk terbentuknya awan-awan hujan.
• VIDEO Detik-Detik Polsek Tebing Tinggi Barat Amankan Sabu dari Bawah Kap Sepeda Motor Pengedar
• Pria & Wanita Ditemukan Tewas di Dalam Mobil: Keduanya dalam Keadaan Tanpa Busana
• Kelainan! Pria di Kutawaringin Barat ini Timbun Ribuan Lembar Pakaian Wanita, Ternyata untuk ini
Dengan minimnya jumlah awan di atmosfir, maka akan mempengaruhi suhu di bumi.
Sementara menurutnya, keberadaan awan-awan di atmosfir berfungsi menjaga kelembapan bumi dengan menghambat pelepasan panas ke atmosfir.
"Pelepasan panas ini yang membuat suhu permukaan di bumi menjadi dingin saat musim kemarau," pungkasnya .
Wilayah DIY menjadi salah satu tujuan angin tersebut berhembus.
Perubahan suhu ini pun dikhawatirkan mengganggu ekosistem pertanian.
• Vladimir Putin Sesumbar, Klaim Senjata Nuklir Hipersonik Rusia Tak Ada Tandingannya di Dunia
• Pengakuan Pria bisa Keluarkan Emas dari Tanah Kuburan, Terungkap Ritual sang Dukun
"Memang ada beberapa tanaman yang terganggu," kata dia.
Meski begitu, Reni menjelaskan ada beberapa jenis tanaman yang dapat beradaptasi pada perubahan suhu kali ini.
Tanaman palawija menurutnya dapat bertahan dikondisi suhu dingin saat musim kemarau seperti saat ini.
"Kecuali daerah yang memiliki irigasi yang bagus, tentunya dapat menanam padi. Namun tetap saja, memperhatikan hama yang mucul," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Suhu Udara Terasa Dingin karena Tiupan Angin Monsun Australia