Presiden Brasil Kembali Berulah,Buka Masker Saat Bertemu Pendukung,Padahal Baru Sembuh dari Covid-19
Berdiri di luar Istana Alvorada, kediaman resminya, Bolsonaro melepas maskernya setelah para pendukung meminta agar ia melepaskannya
Tepat ketika dirinya mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif mengidap Virus Corona.
Kelompok itu menuduh Bolsonaro membahayakan kesehatan mereka yang hadir di konferensi pers.
Diberi Obat Hydroxychloroquine
Sebelumnya, seminggu setelah pengumuman terinfeksi Virus Corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali melakukan tes.
Hasilnya, dia masih positif mengidap virus tersebut.
Namun, Bolsonaro mengaku, kondisinya jauh lebih baik setelah menggunakan obat malaria, hydroxychloroquine, yang digunakannya untuk melawan Covid-19.
"Sejak awal saya diberi obat hydroxychloroquine, dengan rekomendasi dokter. Saya merasa lebih baik pada hari berikutnya," kata Bolsonaro dalam sebuah video yang diposting di media sosial.
"Apakah itu kebetulan atau tidak, itu berhasil untukku," lanjut mantan tertara itu.
Bolsonaro, yang juga merupakan sekutu dekat Presiden AS Donald Trump, memang selalu lantang dalam menyanyikan pujian bagi hydroxychloroquine, meskipun sedikit bukti ilmiah bahwa itu bekerja melawan virus corona.
Sejak tertular virus, Bolsonaro mengatakan kesehatannya masih baik dan dia akan melanjutkan jadwal kerja normalnya begitu dia dinyatakan negatif.
Pada Rabu (15/7/2020), Bolsonaro muncul pada upacara bendera di halaman istana presiden, mengenakan masker dan tetap berada jauh dari yang lain.
Dia mengatakan akan diuji lagi dalam beberapa hari.
Bolsonaro telah mengesampingkan perkataan para ahli medis dalam penanganan pandemi Virus Corona di Brasil.
Hasilnya, Brasil menjadi negara terburuk di dunia, di bawah Amerika Serikat.
Salah satu penyebab utama datang setelah Bolsonaro mendorong kembali perekonomian yang sempat dikunci dan sering beredar di depan umum tanpa masker, yang akhirnya menarik kritik dari spesialis kesehatan masyarakat.
