Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Takut ke Wuhan, Negara Lain Masih Sibuk dengan Virus Corona, Wisatawan Justru Ramai ke Wuhan

Nagara lain masih sibuk dengan virus corona. KOta Wuhan kini ramai dikunjungi wisatawan. Tak ada lagi yang takut ke kota itu

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Twitter/muyixiao
Pemerintah Wuhan Larang Makan Hewan Liar 

TRIBUNPEKANBARU.COM- JIka negara lain masih sibuk dan berjibaku dengan wabah virus corona, KOta Wuhan yang menjadi lokasi awal penyabran virus mematikan itu, kini sudah bebas.

Bahkan wisatawan sudah mulai ramai mengunjungi kota tersebut. Bahkan kunjungan wisatawan ke daerah itu semakin meningkat.

Meski kota (Wuhan) ini telah dibuka pada 8 April lalu, orang-orang masih meragukan apakah kota ini sudah aman, atau apakah wabah akan kembali muncul. Makanya, tidak banyak turis yang datang. Tapi sekarang, keraguan mereka sudah sirna," ujar Lu Ming, asisten wakil manajer dari Tempat Wisata Padang Rumput 'Mulan' merujuk pada nama film keluaran Disney.

Misteri Dua Boneka dari Potongan Pakaian Wanita, Ditemukan di Dalam Pondok, Untuk Apa?

AKHIR Kisah di Film Mariposa, Download dan Nonton Online Film Mariposa

Pertahanan Amerika bisa Hancur Lebur, Tengoklah Rudal Hipersonic Mengerikan Milik Rusia Ini

Kondisi Kota Wuhan
Kondisi Kota Wuhan (https://twitter.com/ylchaniago)

Padahal saat wabah virus corona pertamakali ditemukan di Kota Wuhan, betapa mengerikannya dan ketakutan orang-orang saat itu.

Bahkan kota tersebut kemudian ditinggalkan seperti kota mati.

Kini mereka menggeliat dan audah banyak turis yang siap menikmati segala hal yang ditawarkan di KOta itu.

Turis mulai berbondong-bondong mengunjungi kota Wuhan, Provinsi Hubei, China sejak kota itu pulih dari wabah virus corona alias Covid-19.

Pada Sabtu kemarin (25/7/2020) sekitar 500 turis dari Provinsi Henan tiba di Wuhan.

Itu adalah kelompok wisatawan terbesar dari provinsi luar sejak Hubei memutuskan untuk membuka kembali pariwisatanya pada 17 Juli silam karena pengendalian wabah sudah stabil.

Wuhan, kota pertama sekaligus paling terdampak oleh wabah Covid-19 di China telah dikunci pada 23 Januari silam. 

Oleh karenanya, pariwisata terkena imbas dan dilarang untuk mengorganisir kunjungan turis ke kota itu.

Namun kini, sejak 2 Juni lalu, semua distrik di Wuhan telah diklasifikasikan sebagai area yang minim risiko akan wabah Covid-19.

"Meski kota (Wuhan) ini telah dibuka pada 8 April lalu, orang-orang masih meragukan apakah kota ini sudah aman, atau apakah wabah akan kembali muncul. Makanya, tidak banyak turis yang datang. Tapi sekarang, keraguan mereka sudah sirna," ujar Lu Ming, asisten wakil manajer dari Tempat Wisata Padang Rumput 'Mulan' merujuk pada nama film keluaran Disney.

Akan tetapi, pemerintah kota Wuhan masih memberikan aturan bahwa jumlah pengunjung harus separuh dari angka yang dibatasi pemerintah sebagai tindak pencegahan terhadap penularan wabah.

"Bahkan di bawah pembatasan, angka turis dari provinsi lain sejak 17 Juli lalu telah mencapai 80 persen, persis dengan yang terjadi di tahun lalu," ungkap Lu, "Tidak ada keraguan bahwa kami akan menerima pengunjung lebih banyak dari seluruh China di masa mendatang."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved