Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Misteri Dua Boneka dari Potongan Pakaian Wanita, Ditemukan di Dalam Pondok, Untuk Apa?

Masih menjadi misteri selama pemiliknya kabur ke dalam hutan. Temuan dua boneka yang dibuat dari potongan pakaian wanita. Untuk apa boneka itu?

Editor: Budi Rahmat
Daily Mail
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Misteri dua boneka yang dibuat dari pakaian wanita. Dua boneka tersebut ditemukan di dalam pondok yang sduah dibongkar warga.

Pondok tersebut sebelumnya dihubi seorang pria yang bernama Setu. ia sudah kabur ke dalam hutan dengan membawa sebilah golok.

Pria tersebut sebelumnya sudah dicurigai warga terkiat dengan dugaan pencurian.

Pertahanan Amerika bisa Hancur Lebur, Tengoklah Rudal Hipersonic Mengerikan Milik Rusia Ini

Inilah Bahasa Gaul yang Banyak Dipakai dalam Kamus Bahasa Gaul 2020

Selamat Tingga Aplikasi Buatan Cina, Hampir 100 Aplikasi yang Diblokir, Termasuk TikTok

Namun saat upaya penyelesaian dilakukan, ia keburu kabur masuk ke dalam hutan.

Warga yang penasaran kemudian masuk ke dalam pondok. Aalangkah kagetnya warga sebab menemukan ribuan potong pakaian wanita termasuk BH dan Celana dalam.

Namun dua boneka yang berupa manusia yang dibuat dari potongan pakaian wanita itu masih menjadi tanda tanya

Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Barat sampai saat ini masih terus mencari keberadaan Setu si pencuri itu.

Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, mencapai ribuan potong.

Kepala Kepolisian Sektor Arut Selatan AKP Wilhelmus Helky menyatakan saat ini fokus pada upaya pencarian terduga pelaku.

Proses penyelidikan masih berjalan. Olah tempat kejadian perkara (TKP) pun sudah dilakukan.

"Penyelidikan kami lanjut pada Sabtu (25/7/2020) kemarin. Berbekal info dari warga kami menelusuri jejak pelaku di hutan desa.

Saat itu kami menemukan karung dan bungkusan pakaian wanita di beberapa titik," ujar Hengky yang dihubungi Senin (27/7/2020).

Hengky menyebut pakaian yang ditemukan diduga bagian dari hasil curian Setu yang kini masih berstatus terduga.

Selain dari Polsek Arut Selatan, upaya pencarian terduga melibatkan personel Buser Polres Kobar serta warga Desa Natai Raya.

"Mudah-mudahan segera ada hasilnya, sebab jejak pelaku sudah kami dapati. Apalagi masyarakat juga ikut berpartisipasi membantu mencari," kata dia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved