Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tiga Bulan Menghilang, Kariyati Ditemukan Sudah Tinggal Tulang Belulang di Dalam Jurang

Menghilang selama tiga bulan, tiba-tiba Kariyati ditemukan dalam kondisi mengenaskan tinggal tulang belulang.

Editor: Ilham Yafiz
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menghilang selama tiga bulan, tiba-tiba Kariyati ditemukan dalam kondisi mengenaskan tinggal tulang belulang.

Tulang belulang Kariyati ditemukan di jurang dekat pemakaman.

Ia ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka setelah menghilang tiga bulan.

Korban diduga mengalami tindak kekerasan.

Teka-teki identitas kerangka manusia wanita berjaket merah dipadu celana jins biru yang ditemukan di jurang dekat pemakaman umum Watu Godik, Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri akhirnya terungkap.

Hasil uji deoxyribo nucleic acid atau DNA menyebutkan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan itu adalah Katiyani (27), warga Desa Girimarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Kerangka manusia Katiyani pertama kali ditemukan petani yang mencari rumput, Sabtu (16/5/2020) lalu.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati cincin di salah satu kerangka jari yang biasa dipakai seorang perempuan.

“Hasil tes DNA dengan keluarga yang bersangkutan ternyata sesuai. Jadi kerangka manusia itu adalah saudari Katiyani,” ujar Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirang yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (27/5/2020) sore.

Kepada polisi, keluarga mengaku terakhir melihat Katiyani keluar dari rumah, Rabu (12/2/2020) lalu.

Sejak itu korban dilaporkan tidak pernah kembali ke rumahnya lagi.

Keluarga mendapatkan kabar tiga bulan kemudian, korban sudah ditemukan tak bernyawa hingga menyisakan kerangka manusia saja, Sabtu (16/5/2020).

Hasil otopsi kerangka korban, kata Ghala, Katiyani tewas tidak wajar.

Tak hanya itu, hasil otopsi menyebutkan adanya dugaan kekerasan pada korban.

“Terlihat dari warna tulangnya di bagian dada yang berwarna agak coklat karena ada semacam penyerapan darah,” ungkap Ghala.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved