Sedang Melintasi Mars, Sebuah Asteroid akan Meluncur ke Bumi
Dua orang gadis remaja menemukan sebuah asteroid meluncur ke Bumi, kini terdeteksi sudah melintasi Mars.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua orang gadis remaja menemukan sebuah asteroid meluncur ke Bumi, kini terdeteksi sudah melintasi Mars.
Sangat berbahaya jika sebuah asteroid menuju bumi tanpa diketahui sebelumnya.
Kita patut berterima kasih kepada dua gadis berusia 14 tahun baru saja menemukan asteroid yang menuju ke bumi.
Dua gadis asal India ini bernama Vaidehi Vekariya dan Radhika Lakhani yang baru saja menemukan asteroid tersebut.
Mereka berhasil menemukan asteroid yang masuk dalam program pencarian asteroid oleh pihak terkait.
Hujan meteor Delta Aquarid dan Alpha Capricornid segera menghiasi langit malam Mengutip dari Mashable, Space India bekerja sama dengan International Astronomical Search Collaboration (IASC), kelompok ilmuwan afiliasi dari NASA, melakukan kampanye pencarian asteroid.
Berkat dua gadis tersebut akhirnya mereka terbantu dengan pendeteksian asteroid yang dikabarkan akan menuju ke Bumi.
• Minta Uang ke Suami, Istri Tewas Dipukul dengan Batu dan Kayu, Jasadnya Dibuang ke Dalam Sumur
• Sekeluarga di Pelalawan Positif Covid-19 , Lima Pasien Dirawat di RS Swasta Pekanbaru
• Kejari Pelalawan Eksekusi Uang Pengganti Rp 500 Juta dari Terpidana Korupsi Bhakti Praja Al Azmi
Untuk sementara asteroid tersebut baru melintasi planet Mars. Kabarnya asteroid tersebut baru mencapai bumi dalam waktu satu juta tahun.
Dalam kurun waktu satu juta tahun ini sepertinya dua gadis tersebut juga tidak bisa melihat kedatangan asteroid ini, ya. Meskipun begitu salah satu dari mereka menantikan kesempatan untuk memberikan nama ke asteroid yang ditemukannya itu.
Bahkan Vekariya memiliki cita-cita menjadi Astronot di masa yang akan datang. Kedua gadis belia ini berhasil menemukan asteroid saat menggunakan teleskop Pan-STARRS.
Teleskop ini merupakan teleskop yang digunakan untuk meneliti objek luar angkasa di Universitas Hawaii. Pada saat itu Vekariya dan Lakhani sedang asyik menganalisis gambar di perangkat lunak guna mendeteksi asteroid yang dikirimkan teleskop.
Alhasil mereka berhasil menemukan objek yang diketahui merupakan asteroid. Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur IASC J. Pattrick Miller melalui email yang dimuat Reuters.
Pencapaian ini begitu menakjubkan mengingat mereka masih dalam usia yang cukup dini. Lakhani mengatakan bahwa di rumahnya tidak memiliki TV sehingga ia bisa konsentrasi lebih banyak untuk belajar.
NASA sendiri untuk saat ini menamakan asteroid tersebut sebagai HLV2514.
Artikel ini sebelumnya tayang di Kontan