Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswi SMA Diajak Jalan-jalan Tukang Ojek ke Kebun Teh, Gadis Belia Itu Kemudian Lemas Tanpa Pakaian

"Kemudian terlapor membuka baju korban, lalu meraba bagian intim dan memperkosa korban," katanya.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Siswi SMA Diajak Jalan-jalan Tukang Ojek ke Kebun Teh, Gadis Belia Itu Kemudian Lemas Tanpa Pakaian. Foto: Ilustrasi Siswi SMA 

"Awalnya pada Maret 2020 lalu, saya tahu dari temannya kalau dia itu jual, lalu saya minta nomor Whatsapp dan berkomunikasi. Saya tanya dan saya ajak, dia mau asal bayar Rp 500 ribu," ungkap Idro.

Setelah memiliki kontak milik N, Idro lalu mengajak N untuk bertemu langsung.

Akhirnya mereka bertemu di Kota Prabumulih.

Idro mengatakan di sana dirinya berbincang-bincang dengan korban seputar kesepakatan menjalani kencan.

"Kami ketemu dan ngobrol, terus saya tanya nanti kamu hamil dan dia ngomong tidak akan hamil karena sudah suntik KB. Terus kami melakukan hubungan itu, setelah selesai saya bayar Rp 500 ribu sesuai perjanjian," katanya.

Seusai berkenalan dengan korban, hubungan Idro dengan N terus berjalan.

Beberapa kali mereka melakukan hubungan intim satu sama lain.

Di setiap hubungan suami istri itu, Idro mengaku selalu membayar uang ratusan ribu kepada korban.

"Kedua saya kasih Rp 400 ribu dan ketiga Rp 300 ribu, karena dia itu tiap ketemu di desa sering minta uang, kadang Rp 100 ribu kadang Rp 50 ribu," papar Idro.

Idro menekankan dirinya tidak pernah memaksa korban untuk melakukan hubungan seks.

Ia bahkan berani menunjukkan bukti bahwa hubungan dirinya dengan korban bukan dilandasi pemaksaan.

"Setiap kali melakukan hubungan saya tidak pernah memaksa dan menjanjikan mau menikahi karena memang dia jual, bukti whatsapp ada," ujar pelaku.

Meskipun mengakui dirinya tidak melakukan pemaksaan, Idro mengatakan ia tetap menyesal telah melakukan hubungan intim dengan seorang perempuan di bawah umur.

"Saya siap menikahinya, saya menyesali makanya ketika tahu saya dilaporkan saya mengakui dan menyerahkan diri," katanya.

Kasus yang terjadi antara Idro dengan N telah dikonfirmasi oleh Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman MH.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved