3 Waria di Palembang Beraksi, Lecehkan Seorang Remaja 15 Tahun & Rampas Handphone Korban
Ayah dua ini juga begitu bingung sebab handphone yang berhasil dirampas ketiga pelaku dari tangan RA, merupakan satu-satunya milik keluarga mereka.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
"Motor itu nunggu diseberang jalan dan langsung dipanggil sama banci yang satunya," ujar dia.
RA mengaku masih mengingat benar wajar dari ketiga pelaku.
• WHO Perkirakan Wabah Virus Corona Akan Berlangsung Lama, Masyarakat Dunia Diminta Tetap Waspada
• Aplikasi TikTok Bikin Donald Trump Meradang, Produk China Itu Dilarang di Amerika Serikat
• Bacaan Teks Proklamasi Lengkap dan Kisah Di Balik Pembuatan Naskah Proklamasi
Sebab menurutnya, ketiga pelaku sering lewat atau mangkal disekitaran rumahnya yang dikatakan RA cukup banyak waria saat malam hari.
"Mereka benar-benar berdandan seperti perempuan, pakai baju seperti gaun sampai batas dengkul seperti perempuan. Pakai rambut palsu juga," ujarnya.
RA mengaku begitu sedih bila mengingat peristiwa mengerikan yang sudah dialaminya.
Bahkan bocah tersebut kehilangan nafsu makan dan sulit tidur sebab terus teringat peristiwa yang sudah dialaminya.
"Iya trauma sekali," ujar RA dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.
Sementara itu, Ai (35) ayah kandung RA mengaku sangat tidak terima dengan peristiwa yang menimpa anak pertamanya tersebut.
• Video Live Streaming Formula 1 GP Britania, Minggu (2/8), Lewis Hamilton Start Terdepan
• 83 Ayat Bacaan Surat Yasin, Tulisan Arab dan Latin Berikut Artinya Serta Dilengkapi dengan VIDEO
Tak hanya itu, Ayah dua ini juga begitu bingung sebab handphone yang berhasil dirampas ketiga pelaku dari tangan RA, merupakan satu-satunya milik keluarga mereka.
"Anak saya yang bungsu (adik RA) sekarang juga sekolah via online. Cuma itu handphone yang kami punya. Sekarang saya sama istrj lagi bingung, gimana nanti anak kami mau sekolah," ujarnya.
Pihak keluarga sangat berharap agar para pelaku bisa segera tertangkap.
Untuk itu Ai juga sudah mendatangi kantor kepolisian untuk membuat laporan.
"Tapi laporan kami belum diterima dan diminta datang lagi hari Senin karena katanya belum ada yang piket. Mungkin karena masih suasana lebaran," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Remaja Ini Trauma Setelah Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh 3 Waria, HP Belajar Online Dirampas