WHO Perkirakan Wabah Virus Corona Akan Berlangsung Lama, Masyarakat Dunia Diminta Tetap Waspada
Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan bahwa pandemi Virus Corona diperkirakan akan berlangsung lebih lama
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Rinal Maradjo
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan bahwa pandemi Virus Corona diperkirakan akan berlangsung lebih lama.
Pernyataan itu disampaikan pada hari Sabtu (1/2/2020) setelah seluruh komisi WHO menggelar rapat darurat di Jenewa.
Rapat darurat itu membahas tentang perkembangan pandemi Virus Corona di berbagai belahan negara.
WHO mengatakan, semakin lamanya pandemi Virus Corona dikarenakan mulai munculnya kelelahan masyarakat
dan juga negara dalam menghadap ekonomi sosiala akibat pandemi ini.
"Rasa jenuh dan lelah membuat kita lupa untuk mawas diri dan mulai menggangap Virus Corona sebagai hal biasa. Dan inilah salah satu
penyebab, makin panjangnya masa pemulihan akibat Virus Corona," sebut WHO seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari SCMP pada
Minggu (2/8/2020).
Pertemuan darurat itu, merupakan pertemuan keempat yang digelar sejak krisis Virus Corona menghantam berbagai negara yang berujung dengan deklarasi darurat kesehatan masyarakat internasional oleh WHO pada 30 Januari 2020 lalu.
“Kita bisa menghentikan durasi panjang pandemi Covid-19 ini, dengan memperhatikan pentingnya upaya berkelanjutan dari komunitas, nasional, regional, dan global dalam memberlakukan protokol kesehatan," sebut WHO.
Hingga saat ini, Virus Corona telah menewaskan sedikitnya 680.000 orang dan menginfeksi setidaknya 17,6 juta di berbagai belahan dunia sejak wabah itu muncul di China Desember 2019 lalu.
Dan dari rapat darurat yang diikuti oleh 18 anggota dan 12 penasihat itu, disimpulkan dengan suara bulat bahwa pandemi masih merupakan darurat kesehatan masyarakat internasional..
Sejauh ini, beberapa negara di dunia telah memberlakukan penguncian ketat dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Namun, tak sedikit pula negara serta masyarakatnya mulai melonggarkan upaya untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Dalam rapat itu, para peserta rapat juga mendesak WHO untuk segera merumuskan panduan pragmatis dalam menghadapi Covid-19 tanpa harus melakukan penguncian.
"Hal ini ditujukan untuk mengurangi risiko kelelahan respons dalam konteks tekanan sosial-ekonomi". lansir WHO.
Selain itu, peserta juga mendesak WHO untuk memberikan dukungan riil kepada negara-negara anggota untuk mempercepat pola terapi atas penyakit ini sekaligus percepatan penemuan vaksin Virus Corona.
