Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KARHUTLA Menggila! 8.000 Hektare Terbakar Hingga Buat Ribuan Warga Mengungsi

Sejauh ini api telah membakar lebih dari 8.000 hektare lahan, dan kepulan asap terlihat dari berkilo-kilometer jauhnya.

AFP
Penampakan Kebakaran Hutan di California AS 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebanyak 8.000 hektar hutan dan lahan terbakar dan ribuan warga mengungsi akibat karhutla yang terjadi di  California, Amerika Serikat.

Dilaporkan, otoritas setempat telah mengerahkan lebih dari 2.200 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Kebakaran Hutan dan lahan itu terjadi pada Senin (3/8/2020) di California selatan, dan mengancam ribuan orang serta rumah-rumah di sisi timur Los Angeles.

Kebakaran yang disebut Apple Fire ini bermula pada Jumat (31/7/2020) di dekat kota San Bernardino.

Sejauh ini api telah membakar lebih dari 8.000 hektare lahan, dan kepulan asap terlihat dari berkilo-kilometer jauhnya.

Dinas Kehutanan Amerika Serikat mengatakan, Kebakaran Hutan dipicu oleh rendahnya kelembaban dan suhu tinggi.

TONTON JUGA:

Kemudian AFP memberitakan, hampir 7.800 orang diungsikan dari 2.600 rumah.

Pihak berwenang mengatakan, belum diketahui kapan mereka bisa kembali ke rumah masing-masing.

Pada Senin sekitar 2.260 pemadam kebakaran diterjunkan, yang dibantu helikopter, pesawat pengangkut air, dan truk.

Setelah tak mampu menjinakkan api pada Minggu sore, para petugas damkar dapat memadamkan 5 persen kebakaran hari ini.

Belum ada jumlah korban yang dilaporkan, dan satu-satunya kerusakan sejauh ini adalah dua gedung dan satu rumah.

Tepian api dilaporkan membakar bukit-bukit berbatu yang sulit dijangkau petugas damkar.

Fernando Herrera kepala damkar di Riverside County mengatakan, lebatnya hutan memicu kebakaran mendekati area permukiman, sedangkan iklim yang panas dan kering membuat api tetap berkobar.

Para pihak berwenang melanjutkan, kebakaran itu mungkin disengaja dan penyelidikan masih berlangsung.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Hutan California Hanguskan 8.000 Hektare, 7.800 Warga Mengungsi".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved