Bosan Makan Daging Sapi Usai Idul Adha, Harga Ayam Broiler di Rengat Riau Mulai Merangkak Naik

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Empat hari setelah Hari Raya Idul Adha, harga daging ayam di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau mulai merangkak naik.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu, kenaikan harga daging ayam broiler di daerah ini mencapai Rp 4 ribu per kilogramnya.

Harga semula Rp 29 ribu menjadi Rp 33 ribu per kilogramnya.

Hal ini juga diikuti oleh kenaikan harga cabe merah.

• Sedihnya, Ada 78 Nakes di Riau Terkonfirmasi Positif Covid-19, Mulai dari Dokter hingga Bidan

• Waduh, 6 Dari 11 Pasien Positif Covid-19 di Pekanbaru Riau adalah Tenaga Kesehatan

• Dikunjungi Anggota Komisi II DPR RI, Kapolres Kepulauan Meranti Nyatakan Siap Amankan Pilkada 2020

"Harga daging ayam broiler atau ayam ras mencapai Rp 33 ribu per kilogram," kata Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Ari Prastio Sunarto.

Pria yang juga akrab disapa Aris itu menyebutkan kenaikan juga terjadi pada harga cabe merah baik yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) maupun dari Jawa, Jambi dan cabe merah dari pertanian lokal.

Harga cabe merah dari Sumbar saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram dari semula Rp 28 ribu per kilogram.

Atau mengalami kenaikan sebesar Rp 7 ribu per kilogram.

Begitu juga dengan harga cabe merah dari Jawa, Jambi dan lokal juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 28 ribu per kilogram dari semula Rp 24 ribu per kilogram.

Atau mengalami kenaikan sebesar Rp 4 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga kebutuhan barang pokok lainnya di Kabupaten Inhu masih normal.

Seperti harga bawang merah dan bawang putih yang dijual Rp 20 ribu per kilogramnya.

Harga telur ayam yang dijual Rp 1.600 per butir.

Kemudian harga beras kualitas terbaik, dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram.

Harga gula masih stabil di harga Rp 13 ribu per kilogram, serta harga minyak goreng curah yang bertahan di harga Rp 11.500 per kilogramnya.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )