Mulut Disumpal, Mayat Wanita Ditemukan di Kamar Apartemen, Mantan Suami Ungkap Fakta Mengejutkan
Jasad seorang wanita ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, dengan mulut disumpal lakban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jasad seorang wanita ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, dengan mulut disumpal lakban.
Jasad wanita tersebut ditemukan di atas ranjang di dalam kamar Apartemen Margonda Residence V, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Wanita tersebut diketahui berinisiak AO (36).
Saat ditemukan mayat korban dalam keadaan tangan terikat tali dan kakinya dililit lakban berwarna hitam.
Tak hanya itu, bagian mulut korban juga ditutup menggunakan lakban hitam.
Pada bagian kepala belakang dan kening korban, ditemukan luka lebam akibat hantaman benda tumpul.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, menuturkan, pihaknya menemukan barang bukti sebuah martil di lokasi kejadian.
Diduga, alat tersebut yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
"Ada alat yang diduga untuk memukul korban sebuah palu," ujar Wadi dijumpai wartawan di lokasi kejadian, Rabu (5/9/2020) dini hari.
Lanjut Wadi, pihaknya juga tengah memeriksa kelengkapan barang-barang milik korban.
"Masih kami kroscek ya," ucapnya singkat.
Terakhir, Wadi menuturkan pihaknya tengah menelusuri penyebab kematian korban yang diduga kuat adalah pembunuhan.
"Masih kami dalami dan telusuri motif kematian korban," ujarnya.
Mantan Suami Angkat Bicara
Chandra, mantan suami AO (36) menduga kuat mantan istrinya ini dibunuh oleh pacarnya sendiri yang berinisial F.
Bahkan, firasat tersebut datang ketika pertama kali ia mendapat kabar bahwa mantan istrinya ditemukan tak bernyawa di dalam kamar Apartemen di kawasan Margonda Kota Depok.
“Cukup kaget, pertama pihak keluarga saya tadi mampir ke rumah karena saya kerja di Jakarta, sampai di Jakarta saya dikabarin AO meninggal, saya sampai disini kata tetangga dibunuh, dari awal saya punya firasat pasti dia pelakunya (F),” kata Chandra di rumah duka almarhumah di kawasan Beji, Kota Depok, Rabu (5/9/2020).
Chandra menjelaskan, dirinya sendiri kenal dan pernah dua kali bertatap muka dengan F.
Bahkan, F mengatakan akan meminang almarhum mantan istrinya tersebut.
“Kenal, bahkan pernah dua kali ketemu. Hubungan mereka pacar ya, karena F mengatakan akan menikahi AO dan minta izin ke saya,” bebernya.
Chandra menuturkan, hubungan mantan istrinya dengan pacar barunya ini memang cukup tidak harmonis dan kerap bertengkar.
“Sering (bertengkar), bukan sering lagi sudah luar biasa malah kalau bertengkar,” ucapnya.
Namun, Chandra berujar tidak mengetahui apakah almarhumah mantan istrinya ini pernah mendapat kekerasan fisik selama berpacaran dengan F.
“Saya belum tahu ya kalau soal kekerasan fisik, itu internal mereka tapi kalo cekcok yang diinfokan ke saya termasuk ke keluarga disini sudah sering bertengkar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, AO ditemukan tak bernyawa pada Selasa (4/8/2020) malam dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut yang ditutup lakban.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan luka lebam pada bagian belakang kepala dan kening korban, yang diduga bekas hantaman benda tumpul.

• VIDEO Detik-detik Ledakan di Beirut, Lebanon, Jumlah Korban Bertambah, Kediaman Presiden Terdampak
• Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kebiasaan Makan yang Baik, Tapi Bukan Diet
• Usut Kasus Korupsi, Kejaksaan Kuansing Dapat Dukungan Papan Bunga dari Berbagai Kalangan Masyarakat
Kronologi korban ditemukan
Korban ditemukan berdasar laporan pengelola apartemen pukul 20.00 WIB pada Selasa (4/8/2020).
"Kami menerima laporan adanya penemuan mayat di kamar 2119 apartemen ini," ungkap Wadi.
"Kemudian tim melakukan cek TKP dan betul ditemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia," ia menambahkan.
Wadi mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas ranjang kamar apartemen.
Polisi menemukan kaki dan tangannya terikat tali. Sementara mulut korban tertutup lakban hitam.
"Kami temukan dengan kondisi badan telungkup ke bawah di atas ranjang, dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang," katanya.
Atas sejumlah ketidakwajaran tersebut, Wadi mengatakan diduga kuat korban tutup usia akibat pembunuhan.
"Kami duga seperti itu, karena dengan kondisi seperti ini kematian tidak wajar di TKP, diduga pembunuhan," ucapnya.
Terakhir, Wadi menuturkan pihaknya tengah menelusuri penyebab kematian korban,
"Masih kami dalami dan telusuri motif kematian korban," katanya menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita yang Tewas Dengan Tangan Terikat di Kamar Apartemen Margonda Depok Diduga Dibunuh Pakai Palu, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/08/05/wanita-yang-tewas-dengan-tangan-terikat-di-kamar-apartemen-margonda-depok-diduga-dibunuh-pakai-palu?page=all.
Editor: Adi Suhendi