Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Kejati Riau, Minta Kasus Dugaan Korupsi di Siak Diusut Tuntas
"Kami datang ke sini untuk bertamu dan menanyakan terkait Riau yang saat ini katanya zona merah Korupsi.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, digeruduk puluhan orang Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Riau-Kepri, Kamis (6/8/2020).
Dalam aksi damai itu mereka meminta supaya Korps Adhyaksa mengusut tuntas dugaan Korupsi yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
Setidaknya, ada 4 poin pernyataan sikap yang disampaikan massa aksi.
Pertama, mendesak Kejati Riau mengusut tuntas dugaan Korupsi di Kabupaten Siak yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Kedua, meminta Kejati Riau menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa tebang pilih.
Ketiga, mendukung dan siap membantu Kejati Riau secara moril untuk mengusut semua dugaan kasus tindak pidana Korupsi yang terjadi di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Siak.
Keempat, meminta Kejati Riau untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyat dalam penanganan kasus Korupsi di Provinsi Riau.
Di depan gerbang Kantor Kejati Riau, tampak beberapa orang dari massa aksi membawa sejumlah karton yang bertuliskan aspirasi.
Kegiatan aksi damai itu juga mendapat pengawalan dari kepolisian, serta petugas keamanan dalam (Kamdal) dan security Kejati Riau. Massa aksi tak bisa masuk ke dalam.
"Bertahun-tahun lamanya kasus dugaan Korupsi di Kabupaten Siak yang diduga melibatkan sejumlah pejabat di Pemkab Siak, termasuk yang saat ini menjabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau," kata seorang orator dari massa aksi.
Lanjut dia, dugaan rasuah tersebut kini memang sedang ditangani pihak kejaksaan.
Namun menurutnya, proses pendalaman hanya sebatas klarifikasi saja terhadap pihak-pihak terkait.
"Hingga kini tidak ada kejelasan dari pihak Kejaksaan. Hanya dipanggil saja," lanjut dia.
Untuk itu dia meminta, supaya pihak Kejati Riau mengusut tuntas kasus dugaan rasuah itu sampai tuntas.
"Kami meminta Kejati Riau untuk mengusut tuntas kasus ini," tegas orator itu dari pengeras suara lagi.
