Berita Riau
Langgar Aturan, Petugas Pemutakhiran Data Gunakan Joki di Dumai dan Rohul, Pencoklitan Diulang
Temuan ini menurut Komisioner Bawaslu Riau Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Neil Antariksa, berada di Kota Dumai dan Kabupaten Rohul
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan adanya petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menggunakan joki saat melakukan tugasnya mendata pemilih.
Tentu ini menyalahi aturan karena petugas sudah menjalankan pelatihan sebelum turun ke masyarakat.
Temuan ini menurut Komisioner Bawaslu Riau Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Neil Antariksa, berada di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
"Kami hanya merekomendasikan kepada penyelenggara dalam hal ini KPU untuk menindaklanjuti temuan di lapangan ini,"ujar Neil Antariksa kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (7/8/2020).
• SAH BATAL Event Dragon Boat Festival Dibatalkan Akibat Pandemi Covid-19, Diumumkan Pekan Depan
• Operasi Patuh Lancang Kuning Berakhir, Satlantas Polres Pelalawan Riau Jaring 567 Pelanggar\
• Sampan Oleng Saat Memancing, Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Indragiri Riau
Menurut Neil Antariksa penggunaan joki oleh petugas pemutakhiran data sangat tidak sesuai, karena petugas pemutakhiran sendiri sebelum turun ke lapangan menjalani proses pembekalan.
"Kalau diberikan kepada joki tentu nanti tidak sesuai dengan tugasnya yang sebenarnya, makanya kita meminta penyelenggara untuk menindaklanjuti itu,"ujar Neil Antariksa.
Neil Antariksa menambahkan Bawaslu akan mengawal pelaksanaan tahapan Pilkada termasuk dimulai pemutakhiran data yang saat ini sudah berlangsung.
"Kami dari Bawaslu tetap melakukan pengawasan pelaksanaan mulai dari tahapan,"ujar Neil Antariksa.
Menanggapi adanya petugas menggunakan joki, Komisioner KPU Riau Divisi Perencanaan Program dan Data Abdul Rahman mengakui ada petugas menggunakan joki namun sudah diulang lagi proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di daerah tersebut.
"Sudah diulang lagi pendataan di daerah yang menggunakan joki, oleh petugas yang ditetapkan,"ujar Abdul Rahman.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
