Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Operasi Patuh Lancang Kuning Berakhir, Satlantas Polres Pelalawan Riau Jaring 567 Pelanggar

Sebanyak 568 pengendara yang terjaring operasi selama 14 hari. Razia sekaligus sosial digelar di beberapa titik

Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Operasi patuh yang digelar Satlantas Polres Pelalawan beberapa waktu lalu di Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Berjalan selama 14 hari sejak 23 Juli lalu, Operasi Patuh Lancang Kuning selesai digelar oleh Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Pelalawan.

Operasi patuh yang berakhir pada 5 Agustus 2020, dilaksanakan di beberapa titik jalan raya di wilayah hukum Pelalawan.

Petugas menjaring para pengendara yang tidak mematuhi aturan dan rambu lalu lintas.

Pengendara yang tidak taat peraturan diberikan teguran maupun tilang oleh personil yang bertugas, baik sepeda motor maupun mobil.

Sampan Oleng Saat Memancing, Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Indragiri Riau

Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 10 Agustus 2020 di Rengat Inhu Riau

Ajak Pacarnya Bercinta Setelah itu ABG Ini Membunuhnya, Jasad Dimasukkan dalam Karung

"Sebanyak 568 pengendara yang terjaring operasi selama 14 hari. Razia sekaligus sosial kita gelar di beberapa titik," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko, melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono SH MH, kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/8/2020).

Kasat Teguh merincikan, dari 567 pengendara yang terjaring razia, sebanyak 187 saja yang ditilang.

Sedangkan selebihnya 380 pelanggar hanya diberikan teguran oleh petugas agar pengendara tidak mengulangi kesalahannya.

Sementara, kecelakaan lalu lintas yang terjadi menurun sekitar 25 persen dibanding operasi patuh tahun 2019 lalu.

Kegiatan lain selama operasi yakni penjagaan, pengawalan, patroli, dan penyuluhan.

Dilanjutkan juga dengan penyebaran dan pemasangan spanduk, leader, dan stiker keselamatan berkendara.

Satlantas Polres Pelalawan juga membagikan kotak P3K dan helm bagi pengendara.

Saat razia digelar, petugas menemukan pengendara motor yang tak pakai helm.

Setelah diberikan teguran, selanjutnya diberikan helm SNI secara ratis.

Kemudian diberikan arahan tentang manfaat dan pentingnya penggunaan helm bagi pengendara.

Helm juga diberikan kepada komunitas becak motor kerinci yang kebanyakan menggunakan helm lusuh dan kurang layak pakai.

"Ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap keselamatan para pengendara. Semoga semangat para pengendara becak motor unt mencari nafkah dimasa Adaptasi kebiasaan Baru ini semakin baik dan kepatuhan terhadap peraturan lalulintas," tandas Teguh.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved