Berita Riau

DLH Pelalawan Tunggu Hasil Laboratorium, Terkait Bocornya Limbah PT Serikat Putra yang Cemari Sungai

Proses pemeriksaan sampel yang dibawa diperkirakan akan keluar sekitar 14 hari kerja lamanya

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Pengambilan sampel air Sungai Kerumutan yang diduga tercemar limbah PT Serikat Putra oleh Tim DLH dan diantarkan ke laboratorium kesehatan di Pekanbaru 

Apalagi melibatkan petugas dari PPLHD Provinsi Riau untuk menelisik persoalan limbah akibat kelalaian perusahaan.

Anggota Dewan Minta Ditangani Serius

Sungai Kerumutan di Kelurahan Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan diduga tercemar limbah pabrik kelapa sawit pada Selasa (28/7/2020)
Sungai Kerumutan di Kelurahan Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan diduga tercemar limbah pabrik kelapa sawit pada Selasa (28/7/2020) (istimewa)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan asal Bandar Petalangan, Nazaruddin Arnazh menyebutkan, DLH harus serius dalam penanganan permasalahan limbah PT Serikat Putra ini.

Banyak pihak yang ikut memantau dan mengawasi persoalan ini baik dari masyarakat maupun wakil rakyat.

Hal ini juga menguji kemampuan Pemda Pelalawan melalui DLH dalam mengatasi polemik yang terjadi.

"Jangan sampai ada yang istilahnya masuk anginlah. Kebanyakan masalah seperti ini kalau sudah berlama-lama di laboratorium, hasil juga mengecewakan," tegas Nazaruddin Arnazh.

Politisi PAN Pelalawan ini menyebutkan kekesalan masyarakat sekitar terhadap PT Serikat Putra sudah menggunung selama ini.

Di samping sumbangsih yang sangat minim, perusahaan juga tidak mau menerima buah sawit warga.

Ditambah beberapa permasalah lainnya. ( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved