Tak Lazim Lama di Dalam Toliet, Pria Ini Dibuntuti Polisi, Ternyata Dikamarnya Ditemukan Barang Ini

Ada yang aneh dari gegalat pria ini. Ia begitu lama di dalam toilet. Polisi yang curiga kemudian membuntutinya. Ditemukan barang ini

Editor: Budi Rahmat
Net/Tribun Medan
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Saat polisi datang ke rumah melakukan penyeldikakn, ada yang aneh dari gegelat pria ini.

Polisi mulai menaruh curiga. Apalagi ia begitu lama di dalam toilet dan seperti sikapnya jugab memunculaknpertanyaan.

Meskipun saat itu polisi sedang melakukan olah TKP kehilangan perhiasan, namun sikap pria yang ada di dalam rumah menimbulkan pertanyaan.

Sembari melakukan penyelidikan kehialngan perhiasan, polisi juga memperhatikan tingkah laku pria tersebut.

Sampai kemudian polisi membuntutinya sampai ke dalam kamar.  Benar saja, ditemukan barang ini.

Kecanduan Sabu

Kecanduan parah sabu-sabu pria ini tak peduli lagi siapa korbannya.

Keluarga pun disikat demi mendapatkan barang ilegal itu. Segala cara dilakukan termasuk mencuri uang.

Seperti yang dilakukan pria yang bernama Toni Irawan ini. Ia tak peduli harta milik kakaknya pun disikat.

Akibat nelayan asal Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, Tulungagung ini sudah kalap akan kebutuhan sabu-sabu. Tak tanggung-tanggung uang senilai Rp 10 juta ia embat demi memenuhi kebutuhan haramnya itu.

Video: Pertumbuhan Ekonomi di Riau Minus 3,2 Persen, Gubri Ajak Semua Stokeholder Bekerjasama

Ditransfer Tenaga Dalam Berkali-kali Oleh Guru Silatnya, Perut Cewek Kalimantan ini Malah Buncit

GAWAT! Jenazah Tokoh Agama Pasien Covid-19 Jadi Rebutan Warga, Buka Kantong Mayat dan Ciumi Jenazah

Video: Sosialisasi Tahapan Pencalonan Pilkada Kuansing, Ilham: Partai Siapkan Berkas Persyaratan

Aksinya terungkap setelah sang kakak kehilangan perhiasan senilai Rp 10 juta.

Polisi yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ternyata pelaku juga tinggal di rumah yang sama.

“Polisi kemudian melakukan olah TKP di rumah korban. Ternyata terduga pelaku juga tinggal di rumah yang sama,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui personil Humas, Bripka Endro Purnomo

Polisi mulai curiga dengan sikap Toni yang terkesan tertutup dan mencoba menyendiri.

Bahkan dia berada di dalam toilet dalam waktu yang lama.

Sikapnya persis orang yang sedang sakau, atau kecanduan narkotika.

“Begitu terduga pelaku keluar dri toilet, dia dibuntuti petugas. Ia juga berusaha menghalangi petugas saat masuk ke kamarnya,” tutur Endro.

Saat polisi menggeledah kamarnya, polisi menemukanalat isap sabu-sabu atau bong.

Di dalam bong itu terlihat sisa sabu-sabu yang dikonsumsi.

Selain itu ada pipet kaca yang di dalamnya ada sabu-sabu seberat 2,1 gram.

“Karena ditemukan narkotika, polisi mengintergasi terduga pelaku. Akhirnya dia mengakui sudah mencuri perhiasan milik kakaknya,” ungkap Endro.

Seluruh perhiasan dijual seharga Rp 6.000.000.

Hasil penjualan dipakai membayar utang dan membeli sabu-sabu.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Polisi juga menyita uang Rp 83.000 sisa penjualan perhiasan.

Toni sempat mengelabuhi kakaknya, dengan cara mengganti perhiasan yang dicuri dengan perhiasan imitasi.

Penyelidikan dilakukan setelah korban yang bernama Suryanita (34) melapor ke polisi atas kehilangan perhiasan.

“Korban atas nama Suryanita melapor ke Mapolsek Bandung pada Kamis (6/8/2020) kemarin,” terang Endro, Minggu (9/8/2020).

Korban terkejut, karena sejumlah perhiasan berupa kalung dan cincin yang disimpan di lemari telah hilang.

Total seluruh perhiasan bernilai Rp 10 juta.

Suryanita yakin barang berharga miliknya dicuri, karena dirinya dan suami tidak pernah memindahkan tem pat penyimpanan.

Pesan Sabu-sabu

Toni juga mengaku mendapatkan sabu-sabu dari pengedar berinisial W.

Setiap paket dibeli seharga Rp 150.000, dan diambil dengan cara ditaruh di suatu tempat.

“Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebenanrya dia sudah lama pakai, sempat berhenti dan sekarang kecanduan lagi,” ujar Endro.

Kini polisi akan menjerat Toni dengan dua perkara kejahatan sekaligus.

Ia akan menjalani penyidikan dalam kasus kepemilikan sabu-sabu.

Setelah itu Toni akan disidik dalam kasus pencurian perhiasan milik kakaknya.

 Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kecanduan Sabu-sabu, Nelayan Tulungagung Tega Mencuri Perhiasan Kakaknya Senilai Rp 10 Juta

Usai Video Gadis 5 Tahun Dicekoki Miras dan Dimaki Viral, ABG ini Mendadak Sopan: Assalamualaikum

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved