Arab Saudi Gercep, Dibantu China Temukan Vaksin Virus Corona, 5 Ribu Orang Siap Jadi Relawan
Arab Saudi terus melakukan uji klini pada vaksin yang mereka ciptakan. sSebanyak 5 ribu orang siap jadi relawan. Usaha itu dibantu China
TRIBUNPEKANBARU.COM- Gerak cepat (Gercep) Arab Saudi terus menyelsaikan uji klinis anti virus corona yang merkea kembangkankan.
Sebanyak lima ribu relawan sudah siap untuk pengujian tersebut. Arab Saudi tidak sendiri untuk mendapatkan anti virus yang mereka harapkan.
Namun ada peran orang China di dalamnya lewat perusahaan yang bernama China CanSino.
Perusahaan ini merupakan pengembangan vaksin.
Kerajaan Arab Saudi menyebutkan akan melakukan uji klinis vaksin virus Corona tahap tiga.
Direncanakan, akan diuji ke 5.000 relawan Arab Saudi setelah menyelesaikan tes tahap dua.
• Hari Ini Anji Bakal Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Obat Corona Hadi Pranoto
• Tahanan Kejaksaan di Riau Positif Covid-19, Tambahan 3 Pasien Positif Corona di Kuansing
• 10 Pekerja IKPP Positif Covid-19, Tertular di Mess Perusahaan dari Pasien Terkonfirmasi Corona

Dalam upaya mempercepat pemberian vaksin virus Corona, Kementerian Kesehatan mengumumkan meluncurkan fase ketiga.
Direncanakan, dilaksanakan di pusat kesehatan seluruh Riyadh, Mekkah dan Dammam, seperti dilansir ArabNews, Senin (10/8/2020).
Uji klinis dilaksanakan sebagai bagian dari perjanjian kementerian dengan perusahaan pengembangan vaksin China CanSino.
Temuan uji coba terkontrol secara acak pada tahap pertama, yang diterbitkan oleh The Lancet.
Menghasilkan vaksin yang tampak aman dan memicu respons imun yang signifikan di sebagian besar penerima pada fase kedua.
Vaksin ini menggunakan virus flu yang tidak berbahaya, yang dikenal adenovirus type-5 (Ad5).
Untuk membawa materi genetik dari virus Corona ke dalam tubuh.
Para sukarelawan harus berusia di atas 18 tahun.
Juru bicara Kemenkes Arab Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan dalam konferensi pers pada Minggu (9/6/2020) bahwa"