Arab Saudi Gercep, Dibantu China Temukan Vaksin Virus Corona, 5 Ribu Orang Siap Jadi Relawan

Arab Saudi terus melakukan uji klini pada vaksin yang mereka ciptakan. sSebanyak 5 ribu orang siap jadi relawan. Usaha itu dibantu China

Editor: Budi Rahmat
Sorrento Therapeutics
Pekerja di lab Sorrento Therapeutics melakukan pengujian vaksin antibodi virus corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Gerak cepat (Gercep) Arab Saudi terus menyelsaikan uji klinis anti virus corona yang merkea kembangkankan.

Sebanyak lima ribu relawan sudah siap untuk pengujian tersebut. Arab Saudi tidak sendiri untuk mendapatkan anti virus yang mereka harapkan.

Namun ada peran orang China di dalamnya lewat perusahaan yang bernama  China CanSino.

Perusahaan ini merupakan pengembangan vaksin. 

Kerajaan Arab Saudi menyebutkan akan melakukan uji klinis vaksin virus Corona tahap tiga.

Direncanakan, akan diuji ke 5.000 relawan Arab Saudi setelah menyelesaikan tes tahap dua.

Hari Ini Anji Bakal Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Obat Corona Hadi Pranoto

Tahanan Kejaksaan di Riau Positif Covid-19, Tambahan 3 Pasien Positif Corona di Kuansing

10 Pekerja IKPP Positif Covid-19, Tertular di Mess Perusahaan dari Pasien Terkonfirmasi Corona

Gambar ini diambil pada 29 April 2020, seorang Petugas mengambil sampel sel ginjal monyet saat dia melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing.
Gambar ini diambil pada 29 April 2020, seorang Petugas mengambil sampel sel ginjal monyet saat dia melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Dalam upaya mempercepat pemberian vaksin virus Corona, Kementerian Kesehatan mengumumkan meluncurkan fase ketiga.

Direncanakan, dilaksanakan di pusat kesehatan seluruh Riyadh, Mekkah dan Dammam, seperti dilansir ArabNews, Senin (10/8/2020).

Uji klinis dilaksanakan sebagai bagian dari perjanjian kementerian dengan perusahaan pengembangan vaksin China CanSino.

Temuan uji coba terkontrol secara acak pada tahap pertama, yang diterbitkan oleh The Lancet.

Menghasilkan vaksin yang tampak aman dan memicu respons imun yang signifikan di sebagian besar penerima pada fase kedua.

Vaksin ini menggunakan virus flu yang tidak berbahaya, yang dikenal adenovirus type-5 (Ad5).

Untuk membawa materi genetik dari virus Corona ke dalam tubuh.

Para sukarelawan harus berusia di atas 18 tahun.

Juru bicara Kemenkes Arab Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan dalam konferensi pers pada Minggu (9/6/2020) bahwa"

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved