Baru 5 Menit Dukun Air Turun Tangan, Jasad Saad yang Diterkam Buaya Ditemukan, Warga Histeris
Percaya tak percaya saat dukun air turun tangan, jasad korban yang hilang diterkam buiaya langsung muncul ke permukaan air.
"Warga Jadi saya mau kerjakan kalau sudah ada istilahnya betare (izin) kemarin ada tiga dukun kampung (tetua adat) meminta bantu ya saya datang. Saya dukun aik, Desa Lintang, jadi saya minta bantuan juga dengan dukun kampung (tua adat) setempat," ujar Kik Usman ditemui seusai proses evakuasi jenazah korban, Senin (10/8/2020)
Dia mengaku, sejak semalam sudah mengusulkan agar menggunakan ritual adat digunakan pada proses pencarian.
Belitung, menurut dia, masih kental dengan adat istiadatnya.
"Semalam saya sudah bilang juga pakai lah suku adat (ritual adat). Kalau di Belitung ini memang adatnya seperti itu," ujarnya.
Ritual adat yang dilakukan oleh tetua adat mengharuskan pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan diistirahatkan sejenak.
"Mungkin secara istilah semalam penunggu itu sudah datang sama kami, disampaikannya kalau saya tidak datang dia tidak mau kasih. Tadi saya minta lepas, ya dilepas," ujar Kik Usman menuturkan obrolan gaibnya.
Baru lima menit ritual berjalan, hal mengejutkan pun terjadi.
Saat Kik Usman menyebut nama Saad, seketika jasad pria berusia 50 tahun itu langsung timbul dari Sungai Manggar.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu pun langsung berteriak histeris karena melihat jasa korban telah mengapung.
Timsar Gabungan pun langsung bergegas menghampiri jenazah tersebut.
Ini bukan satu-satunya pengalaman Kik Usman.
Sebelumnya dukun Belitung ini pernah melakukan ritual adat mencari korban tertimbun longsor.
Korban telah menghilang dan tak kunjung ditemukan selama 10 hari.
Ritual adat dilakukan, tak lama kemudian jenazah pun ditemukan.
Detik-detik Saad Diterkam Buaya