Hutan Alam di 2 Kecamatan yang Berbatasan di Bengkalis Terbakar, Petugas Berhasil Padamkan Karhutla

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Tiga titik api sempat muncul di wilayah kabupaten Bengkalis sejak Senin (10/8) kemarin. Sebagian berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, tiga titik api merupakan Karhutla ini terjadi di kecamatan Bandar Laksamana, Bathin Solapan dan Kecamatan Mandau.

"Karhutla di Kecamatan Bandar Laksamana terjadi di Desa Bukit Krikil, tepatnya di hutan alam berbatasan dengan desa Tasik Serai Kecamatan Tualang Mandau," ungkap Tajul Mudarris, Selasa (11/8) pagi.

Upaya pemadaman di sana dilakukan petugas Pusdatin BPBD Bengkalis bersama Regu Pemadam Kebakaran perusahaan PT Sekato Pratama. Luas lahan terbakar sampai saat ini belum bisa diperkirakan.

• Peluru Tembus Rahang Korban, Komplotan Rampok Bersenjata Beraksi di Riau, Aksi Bak Film Action

• Foto : Salah Satu Gedung Telkomsel Terbakar

"Hingga petang kemarin api sudah berhasil dipadamkan. Petugas di lapangan tinggal melakukan pendinginan," terang Tajul.

Sedangkan Karhutla yang terjadi di Kecamatan Bathin Solapan membakar kebun perkebunan karet masyarakat yang terletak di desa Petani. Upaya pemadaman di sana dilakukan personil gabungan Pusdatin BPBD Bengkalis bersama petugas Damkar Kecamatan Mandau.

"Luas lahan terbakar hingga petang kemarin mencapai sekitas satu hektare. Api juga sudah berhasil di padam kan oleh gabungan petugas Damkar dan BPBD Api berasil di padamkan sekitar pukul 17.30 WIB sore kemarin.

• VIDEO: Tembak dan Buang Korban, Empat Perampok Sadis Ditangkap Polda Riau

• Video Gedung Telkomsel di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Terbakar: Sinyal Hilang Total

Untuk kecamatan Mandau, Karhutla terjadi di Desa Harapan Baru. Dimana lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, dengan luas belum diperkirakan.

"Namun api di sana sejak petang kemarin sudah padam. Petugas gabungan dari BPBD Bengkalis, Damkar Mandau, TNI dan Polri saat ini masih melakukan pendinginan di sana," tambah Tajul.(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)