Gaji ke-13 ASN Pemprov Riau Batal Dicairkan Hari Rabu Ini, Gara-Gara Gedung Telkomsel Terbakar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -  Pembayaran gaji 13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau batal dicairkan hari ini, Rabu (13/8/2020). Padahal sebelumnya pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau menjadwalkan akan melakukan mencairkan pembayaran gaji 13 ASN Pemprov Riau, Rabu (13/8/2020).

Kepala BPKAD Riau, Indra SE, Rabu (12/8/2020) mengungkapkan, molornya pencairan gaji 13 disebabkan karena kebakaran yang melanda gedung server Telkomsel. Akibat insiden kebakaran tersebut, server di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak bisa digunakan. Sehingga berdampak terhadap sistem pembayaran gaji 13 Pemprov Riau.  

"Rencana hari ini, tapi karena jaringan Telkomsel bermasalah, tentu terganggu sistem pembayaran gaji. Karena ODP menggunakan jaringan Telkom," kata Indra. 

• Cair, Pemprov Riau Rogoh Kocek Rp 67,2 Miliar Bayar Gaji ke-13 ASN, Gaji Pokok Plus 3 Tunjangan

Sejauh ini Pemprov Riau sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 67,2 miliar lebih untuk pembayaran gaji 13 ASN di lingkungan Pemprov Riau. Gaji 13 ini nantinya akan diberikan kepada 15.269 ASN di lingkungan Pemprov Riau. 

"Untuk gaji 13 ASN sudah siapkan sebesar Rp67,2 miliar lebih untuk 15.269 ASN Pemprov Riau,"katanya.

Cairnya gaji PNS ini, setelah adanya penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, Tunjangan atau Penghasilan Ketiga Belas Tahun 2020. Presiden Joko Widodo akhirnya menerbitkan aturan ini pada Jumat (7/8/2020).

• Pascaterbakar Plasa Telkom,Warga Riau hingga Sumbar Keluhkan Jaringan, Begini Penjelasan Telkomsel

Seperti diketahui, waktu pencairan gaji ke-13 PNS kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya gaji ke-13 dicairkan pada masa pergantian tahun ajaran baru di bulan Juli. Namun, pemerintah tengah fokus dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19), pencairan gaji ke-13 mundur menjadi awal Agustus ini. 

Sementara terkait untuk insiden kebakaran di Gedung Plasa Telkom di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau terjadi Selasa (11/8/2020) sore kemarin.  Kebakaran berasal dari lantai dua gedung. Kepulan asap pekat keluar dari bagian gedung dan membumbung ke udara.

Kuat dugaan, akibat kebakaran itu, masyarakat pun kehilangan akses jaringan provider Telkomsel. Masyarakat pun tak bisa menelfon, sms, dan menggunakan layanan internet.

Awalnya masyarakat mengeluhkan soal kehilangan jaringan Telkomsel ini. Sebelum tahu gedung Telkom mengalami kebakaran.

• Sinyal Hilang Total, Layanan Urgen Saja, Gara-gara Gedung Telkom Terbakar, Ini Kata Pihak Telkomsel

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menjelaskan, sebanyak 8 unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi. Menurutnya, api diduga bersumber dari lantai 2 gedung bagian belakang.

"Semua alatnya di sini (gedung yang terbakar,red). Servernya di sini. Jadi istilahnya kalau ini nggak bagus, kita nggak bisa connect jaringannya," katanya.

Burhan memaparkan, diduga kebakaran terjadi akibat over kapasitas dari kabel.

"Kalau dirunut, kabel ke kabel kan, kalau saya bilang over kapasitas. Yang jelas dari lantai 2 di belakang," urainya.

Terkait ini disebutkan Burhan, semoga pihak Telkom bisa segera mengatasi masalah jaringan, dan beroperasi seperti sedia kala.

• Video Gedung Telkomsel di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Terbakar: Sinyal Hilang Total

"Kalau tadi saya tanya bisa seminggu katanya (pemulihan,red). Kita doakan lebih cepat, kan lebih bagus," ujarnya. (Syaiful Misgiono)