Rusia Klaim Temukan Vaksin Covid-19, Bukannya Didukung, Ilmuwan & WHO Malah Bilang Begini
negara memang mempunyai badan regulator yang membeirkan lampu hijau penggunaan obat maupun vaksin di wilayah masing-masing.
"Ceroboh dan bodoh" Sejumlah ilmuwan, terutama yang berasal dari negara Barat, memperingatkan langkah tergesa-gesa Kremlin dalam menyetujui vaksin Covid-19.
"Ini keputusan yang ceroboh dan bodoh," sembur Francois Balloux, peneliti yang berasal dari University College London, Inggris.

Balloux menerangkan jika sampai kampanye penyetujuan vaksin virus corona ini menuai masalah, maka dampaknya bisa berlipat ganda.
Tidak hanya berimplikasi pada dampak negatif bagi relawan, dia mengatakan tingkat penerimaan masyarakat akan vaksin bakal menurun.
Kemudian Jerman melalui juru bicara kementerian kesehatan mengungkapkan kekhawatiran mengenai seberapa manjur vaksin corona tersebut.
"Keselamatan pasien adalah prioritas tertinggi," ujar juru bicara tersebut seperti diwartakan situs berita Jerman, RND.
Dia berkata, sejauh ini tidak ada data mengenai kualitas, efektivitas, dan keselamatan yang bisa ditunjukkan Rusia melalui vaksin Sputnik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Klaim Rusia Ciptakan Vaksin Corona: Dikecam Ilmuwan, Dipertanyakan WHO
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Rusia Klaim Telah Berhasil Ciptakan Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia, Ini Tanggapan WHO