Sopir dan Kernet Celako, Sengaja Ajak Temannya untuk Menonton Saat Merudapaksa Gadis 14 Tahun
Dalam kondisi mabuk, kedua tersangka ini secara bergantian menyetubuhi korban. Pertama di dalam mobil pelaku, kemudian di rumahnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang sopir dan kernet mobil pembawa air minum isi ulang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.
Mereka berdua diduga telah memerkosa seorang gadis yang baru berusia 14 tahun.
Kedua pelaku tersebut yakni Silvo (22) yang merupakan sopir dan JA (15) sebagai kernet.
//
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, keduanya ditangkap di kediaman masing-masing setelah polisi mendapatkan laporan dari korban.
• Nenek-nenek di Panti Jompo Dirudapaksa Petugas Medis, Korban Tak Dapat Pertolongan Sampai Pagi Hari
Silvo ditangkap di kawasan Jalan Mandi Api Palembang. Sementara JA ditangkap di Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin.
Menurut Suryadi, berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku sempat berpesta minuman keras sebelum memerkosa korban.
"Dalam kondisi mabuk, kedua tersangka ini secara bergantian menyetubuhi korban. Pertama di dalam mobil pelaku, kemudian di rumahnya," kata Suryadi saat gelar perkara, Kamis (13/8/2020).
Suryadi mengatakan, antara korban dan pelaku saling kenal melalui komunitas truk di Facebook.
Awalnya, pelaku Silvo langsung mengajak korban untuk berjalan-jalan.
• Modus Ajak Adik Ipar Main Remi, Kalau Kalah Jentik Telinga, Ujung-ujungnya Korban Dirudapaksa
"Setelah diajak jalan-jalan, mereka pesta miras dan korban diperkosa secara bergiliran," ujar Suryadi.
Sementara itu, tersangka Silvo mengatakan bahwa dia tidak melakukan pemaksaan, karena tidakannya dilakukan atas persetujuan korban.
"Sebelumnya dia menemani saya mengantar air dulu ke depot. Setelah itu baru saya bawa ke rumah JA," kata Silvo.
Silvo pun mengakui bahwa adegan ranjang itu ditonton oleh tiga orang temannya, termasuk JA.
Saat itu, JA ikut memerkosa korban. Sementara dua orang lainnya diajak untuk menonton pemerkosaan itu.
"Hanya saya dengan JA. Dua lagi cuma menonton, kami memang minum (miras) dulu," kata Silvo.
Buruh di Padang Rudapaksa Gadis Tetangga
Seorang lelaki yang diduga pelaku pemerkosaan atau rudapaksa dan upaya percobaan pembunuhan terhadap anak di bawah umur, Kamis (13/8/2020) tak berkutik di hadapan petugas kepolisian.
Tim Polsek Koto Tangah meringkus lelaki inisial AF (25) setelah berselang beberapa saat seusai aksi kejahatan pelaku terhadap korban.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/8/2020).
Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino membenarkan kejadian tersebut saat ditemui oleh TribunPadang.com pada Kamis (13/8/2020).
• Oalah, Bukanya Marah Saat Dijual Suami Agar Threesome Ternyata Si Istri Menikmati Saat Dikeroyok
Menurut kapolsek, tindakan percobaan pembunuhan dan pemerkosaan tersebut terjadi pada Rabu sore, hanya sehari sebelum pelaku diringkus.
"Korbannya merupakan anak di bawah umur berinisial LJ (14)," kata Zamri Elfino.
Sampai saat ini, pelaku tindak kriminal tersebut telah diamankan pihak kepolisian sektor Koto Tangah.
"Pelaku berinisial AF (25) seorang buruh harian lepas," ujarnya.
Kata dia, pelaku dan korban merupakan tetangga yang berdomisli di Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
• Buka Layanan Swinger dan Threesome, Kejiwaan Suami Istri Ini Akhirnya Diperiksa oleh Polisi
4 Pelaku Cabul dan Pemerasan Ditangkap
Menyusul laporan dugaan tindak pidana pemerkosaan dan pelecehan seksual serta pemerasan, berselang sekitar 12 jam Polsek Ranah Batahan berhasil meringkus para teduga pelaku kejahatan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Fery Herlambang, melalui Kasubag Humas AKP Defrizal, Rabu (22/1/20202).
Sebelumnya, pihak Polres Pasaman Barat menerima laporan dugaan kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual serta pemerasan yang terjadi pada Sabtu (18/1/2020) lalu.
"Para pelakunya ada empat orang, namun saat ini baru kami amankan tiga orang pelaku yaitu berinisial IR (46), AWN (35), dan AN (33)," kata AKP Defrizal, Rabu (22/1/2020).
• Istri Muda di Aceh di Bunuh Suaminya, Korban Sempat Curhat ke Anak: Mama Nggak Tahan, Pengen Pulang
Atas kejadian yang menimpa korban berinisial NS (17), kemudian yang bersangkutan pun melaporkannya ke Polsek Ranah Batahan pada Senin (20/1/2020).
"Awalnya kami gali informasi dari saksi-saksi dan korban. Kita juga lakukan penyelidikan di lokasi kejadian," ujarnya.
Selanjutnya, jajaran Polsek Ranah Batahan yang dipimpin oleh Kapolsek langsung bergerak untuk mengamankan para terduga pelaku.
"Hanya selang waktu sekitar 12 jam berhasil membekuk tiga orang tersangka pelaku pemerkosaan," katanya.
• Tergiur Tubuh Mulus Mamah Muda Usia 18 Tahun, Tukang Pijat Keliling Ini Rudapaksa Istri Pelanggannya
Sebelumnya, Pasaman Barat dihebohkan dengan dugaan adanya kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh empat orang laki-laki di kebun sawit dalam wilayah hukum Polres Pasaman Barat.
Sampai saat ini atas tiga pelaku tersebut sudah diamankan oleh Polsek Ranah Batahan.
Sedangkan, untuk korban atas kejadian dugaan tindak pidana pemerkosaan dan perbuatan cabul dikatakannya berinisial NS (17) mengalami trauma.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perkosa Gadis 14 Tahun, Sopir dan Kernet Ajak Temannya untuk Menonton" dan Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Pelaku Rudapaksa Gadis Belia di Padang Tak Berkutik, Korban Masih Tetangga Sendiri, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Polsek Ranah Batahan Butuh 12 Jam untuk Ringkus 3 Terduga Pemerkosa dan Pemerasan,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-dirudapaksa.jpg)