Dafar Kepala Daerah di Indonesia yang Meninggal Karena Covid-19, Belasan Lainnya Barhasil Sembuh
Hingga saat ini tercatat sudah 5 kepala daerah di Indonesia yang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Belasan Kepala daerah telah terinfeksi Virus Corona dan 5 lainnya meninggal dunia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wabah Virus Corona di Indonesia kian hari semakin memperihatinkan.
Tak hanya masyarakat biasa, sejumlah pejabat dan kepala daerah di Indonesia telah menjadi korban keganasan Covid-19.
Hingga saat ini tercatat sudah 5 kepala daerah di Indonesia yang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Kelima kepala daerah tersebut yaitu:
1. Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal pada Kamis (2/4/2020).
Sehari setelah dinyatakan meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium yang menyatakan bupati positif terinfeksi corona atau Covid-19.
2. Wali Kota Tanjungpinang Syahrul
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib pada Selasa (28/4/2020).
Ia sempattes swab pada Senin (13/4.2020) hasi tes keluar dan Wali Kota Tanjungpinang dinyatakan positif Covid-19.
Ia meninggal setelah menjalani perawatan selama 17 hari di rumah sakit.
3. Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony
Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony meninggal dunia pada Minggu (16/8/2020).
Edward meninggal dunia setelah sepekan dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung karena terjangkit Covid-19.
Dari hasil tracing sementara yang dilakukan, sebelum dinyatakan positif itu almarhum diketahui punya riwayat perjalanan pergi ke Jakarta.
4. Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.
Nadjmi meninggal dunia, Senin (10/8/2020), tepat pukul 02.30 Wita.
5. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia kerna Covid-19.
Ia meninggal di RSUD Sidoarjo pada Sabtu (22/8/2020).
Ia telah menderita sakit sejak sepekan terakhir namun sempat menolak saat diminta melakukan tes swab Covid-19.
Gejala klinis Virus Corona yang dirasakan Nur, yaitu demam, batuk, dan sesak napas.
Daftar kepala daerah yang pernah terinfeksi Covid-19
1. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Bima Arya terkonfirmasi positif setelah tes usap pada 17 Maret 2020.
Saat itu merupakan bulan pertama kasus Corona diumumkan di Indonesia. Sebelum tes, Bima mengunjungi Tukri dan Azerbajian untuk kunjungan kerja.
Masa pemulihan di rumah sakit dijalani selama 22 hari hingga dinyatakan sembuh.
2. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
Cellica menderita sembuh 13 April setelah positif pada 24 Maret 2020.
Ia diketahui sempat sesak saat nafas pidato dalam pelantikan kepala desa pada 20 Maret. Sore harinya, ia tes usap dan dinyatakan positif empat hari kemudian.
Selama isolasi, ia berada di RSUD Karawang dan perawatan di Rumah Sakit Paru.
3. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Yana Mulyana dinyatakan positif pada Senin (23/3/2020) setelah tes usap oleh Dinkes Provinsi Jabar.
Setelah ada positif, ia telah menjalani isolasi mandiri selama 11 hari.
Yana tertular Corona setelah datang dalam musyawarah daerah (musda) Himpunan Pengusaha Muda Indoensia (Hipmi) Jawa Barat di Karawang pada 8 Maret.
4. Bupati Pemalang Junaedi
Junaedi dan istrinya serta dua pejabat Pemkab Pemalang terkonfirmasi positif pada 21 Juli.
Selama positif, mereka dirawat di RSUD dr Ashari. Junaedi telah dinyatakan sembuh pada 1 Agustus.
Namun, ia akan tetap menjalani isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan.
5. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
Farid mengumumkan sendiri saat positif Corona pada 28 April usai sehari sebelumnya ia diberi tahu hasil tes usap.
Ia mengaku tak punya gejala seperti Corona.
Ia dinyatakan sembuh pada 19 Mei lalu, setelah dua kali menjalani tes usap.
6. Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara
Victor terjangkit COVID-19 setelah hasil tes PCR pada 16 April.
Ia dinyatakan sembuh dan meninggalkan ruang perawatan setelah 13 hari di ruang isolasi RSUD Lakipadada.
Sebelum resmi sembuh, dua kali tes dijalani dengan hasil negatif.
7. Bupati Melawi Panji
Panji bersama 11 anggota keluarga dinyatakan positif Corona diduga tertular dari menantunya pada 1 Juni. Menantunya telah positif lebih dulu pada 24 Mei.
Panji dinyatakan sembuh bersama keluarga besarnya pada 20 Juni. 10. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi Mulyadi menyampaikan kepada publik bahwa terkena Corona pada 15 Juli.
Ia mengaku tidak punya gejala Corona. Ia sembuh setelah menjalani perawatan hampir dua minggu pada 27 Juli.
8. Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan
Solihin Abuasir Solihin menjalani tes usap di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.
Hasilnya positif COVID-19 pada 15 Juli.
Selama perawatan ia menempati RS Siloam.
Ia sembuh enam hari lalu setelah menjalani isolasi dua pekan di rumah dinas. Ia mulai bekerja sejak Agustus.
9. Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo
Purnomo diketahui positif Covid-19 setelah dua kali menjalani tes usap.
Pertama pada Jumat (16/7/2020) atau sehari sebelum bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara.
Pertemuan dengan Jokowi terjadi sehari sebelum PDI-P secara resmi mengusung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020.
Hasil tes saat itu negatif. Lalu, Purnomo tes usap lagi sehari setelahnya di Solo pada Sabtu (18/7/2020) dengan hasil positif.
Presiden Jokowi juga ikut menjalani tes usap setelah Purnomo positif.
Hasilnya, Jokowi negatif Corona. Di Solo, tes massal terkait Purnomo juga digelar kepada 102, empat di antaranya dinyatakan positif.
Kini Purnomo sudah sembuh atau hasil tes negatif pada tes ketiga, Sabtu (25/7/2020) seminggu setelah terkonfirmasi.
10. Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto
Isdianto dinyatakan positif setelah pulang dari Jakarta.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, asal usul penularan dari Jakarta menjelang pelantikan Isdianto.
Sejumlah stafnya makan di sebuah restoran. Dari sana, menular ke Isdianto dan banyak orang lain.
11. Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam Ilyas
Panji Alam dinyatakan positif virus Covid-19 berdasarkan hasil tes swab di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/7/2020).
Ilyas mengumumkan dirinya positif COVID-19 dengan mengundang wartawan untuk menghadiri konferensi pers di rumah dinasnya pada Senin (27/7/2020).
12. Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution
Akhyar yang juga bakal calon Wali Kota Medan itu dinyatakan positif COVID-19 usai dilakukan pemeriksaan tes usap (swab) pada Rabu (5/8/2020).
Akhyar dinyatakan positif usai bepergian dari Jakarta.
Sepulang dari Jakarta, kesehatan Akhyar menurun hingga ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima.
Tak dijelaskan apa penyakit yang diderita Akhyar saat itu.
(*)
