KM Hikmah Jaya 34 yang Angkut Kelapa Tujuan Batam Tenggelam di Perairan Perbatasan Riau dan Jambi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah kapal motor tenggelam di perairan timur Provinsi Jambi hari ini.

Kapal KM Hikmah Jaya 34 bermuatan kelapa tengelam di perairan pesisir timur Provinsi Jambi, Sabtu (22/8).

Peristiwa nahas di pesisir timur Jambi itu terekam video.

 Video KM Hikmah Jaya 34 tenggelam viral di Facebook sekira pukul 15.30 WIB.

Peristiwa tersebut, diketahui melalui akun Facebook dengan nama Al-Fatih disiarkan langsung melalui Facebook.

• Plt Bupati Sidoarjo Wafat, Istri Almarhum juga Dinyatakan Positif Covid-19, Dinkes Tracing Keluarga

Informasi yang diterima bahwa kapal tersebut melakukan perjalanan dari Mendahara - Batam.

Saat ini posisi kapal karam di Perairan Kuala Kerang, perbatasan Jambi dan Riau.

Kasat Polair Polres Tanjung Jabung Barat, AKP Saiful, membenarkan hal tersebut.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan proses evakuasi.

"Iya, lagi evakuasi ini," katanya.

• Dafar Kepala Daerah di Indonesia yang Meninggal Karena Covid-19, Belasan Lainnya Barhasil Sembuh

Jasad Nelayan Inhil Ditemukan

Seorang nelayan berinisial R (45) yang menjadi korban Laka laut di Sungai Indragiri, Desa Perigi Raja akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Kamis (20/8) sekitar pukul 16.40 WIB.

Setelah pencarian dilakukan sejak Rabu (19/8) sore, korban ditemukan di perairan Sungai Indragiri oleh tim atau berjarak sekitar 10 km dari lokasi kejadian.

Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak, S.SiT, M.Si, M.Mar.E. melalui Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo menuturkan, korban langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“R ditemukan Meninggal dunia dengan kondisi masih utuh. Korban di bawa ke rumah duka di Desa Perigi Raja, Kecamatan Kuindra, kabupaten Inhil,” ungkap Kukuh kepada Tribun Pekanbaru.

• 1 Tewas 1 Hilang, Korban Kapal Tenggelam di Sungai Indragiri, Polisi dan SAR Lakukan Pencarian

Untuk penyebab pasti kejadian hingga pompong korban bisa tenggelam, dikatakan Kukuh, hingga saat ini masih di selidiki pihak berwenang.

“Untuk pompong yang digunakan korban tenggelam. Pompong ditemukan sebagian dengan kondisi hancur dan diangkat oleh warga,” jelas Kukuh.

Untuk diketahui, R merupakan satu diantara 2 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan yang diduga menyebabkan Kapal pompong tenggelam di Sungai Indragiri, Desa Perigi Raja, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Selasa (18/8) dini hari.

Pasca kejadian tersebut, rekan R yang juga menjadi korban berinisial Z (50) juga meninggal dunia dan lebih dulu ditemukan mengapung di Sungai oleh Polair Polres Inhil, Rabu (19/8) sekitar Pukul 12.00 WIB.

• Di Inhil, Pohon Kelapa Jadi Kendala Pembangunan Jaringan Listrik, Ini Kata Bupati Wardan

Sementara R (45) sempat dinyatakan hilang sehingga di lakukan pencarian oleh Tim Rescue Pos SAR Tembilahan dibantu unsur terkait antara lain yaitu, Sat Polair Polres Inhil, Masyarakat dan Keluarga Korban.

Basarnas Pekanbaru memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Tembilahan pada pukul 16.05 WIB untuk melakukan Pencarian di area kejadian.

Hingga Rabu malam pecarian masih nihil korban tidak kunjung ditemukan sehingga Tim Sar Gabungan melanjutkan pencarian pada kamis pagi hingga akhirnya R ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB.(Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhil)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Polisi sedang Evakuasi KM Hikmah Jaya yang Tenggelam di Perairan Timur Jambi, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Nelayan Hilang Saat Laka Laut di Sungai Indragiri Inhil Ditemukan Tim Sar Gabungan 10 KM dari TKP,