Pasien Tak Perlu Antre Lama,Operasi By Pass Jantung di RS Awal Bros Pekanbaru Bertaraf Internasional

Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru membuka layanan baru operasi by pass jantung.Layanan yang dimiliki berstandar internasional

Penulis: Alex | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
dr Kelly Christy SpBTKv (baju biru polkadot) selaku ketua tim dokter bedah jantung di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru saat memberikan keterangan pada akhir pekan lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Operasi by pass jantung yang menjadi program baru di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru saat ini memiliki teknologi berstandar internasional.

Sehingga, masyarakat yang dulunya memilih berobat di luar negeri, kini bisa lakukan di Pekanbaru.

Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, dr Jimmy Kurniawan mengakui, sebelum Awal Bros membuka layanan baru tersebut, dua rumah sakit di Pekanbaru telah membuka layanan yang sama.

Namun demikian, dikatakannya RS yang berlokasi di Jalan Sudirman tersebut memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat.

Kapolsek Sabak Auh Riau Berganti dari Iptu Iswandi ke Ipda Cevin Thimorut Beryan Djari

Pengen Punya Honda CBR1000RR-R Fireblade? Siapkan Rp 1,1 Miliar, Sudah Mulai Dipasarkan di Indonesia

Entah Apa yang Merasuki Satar,Tiba-tiba Tikam Kurnia Pakai Gunting hingga Berdarah-darah Lalu Kabur

"Layanan yang kita miliki berstandar internasional. Kita memiliki teknologi terbaru, serta mempunyai tim dokter yang profesional di bidang ini.”

“ Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar daerah maupun ke luar negeri lagi. Apalagi biaya pengobatan di luar negeri terbilang cukup mahal," kata dr Jimmy kepada Tribunpekanbaru.com akhir pekan lalu.

Selama ini, dikatakan dr Jimmy, masyarakat harus menunggu antrean dari enam bulan hingga 1 tahun lamanya untuk bisa melakukan operasi by pass jantung tersebut.

Karena itu, pihaknya berkomitmen memberikan layanan tanpa antrian serta layanan yang menyeluruh kepada masyarakat.

Ia juga menjelaskan, tim bedah jantung tersebut terdiri dari multidisiplin ilmu, mulai dari dokter spesialis bedah torak, kardiak dan vaskular.

Kemudian, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis anestesi konsultan kardiovaskular, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.

Lalu, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, dokter spesialis gizi klinik, dokter spesialis THT, dokter gigi, dokter umum dan perawat dengan pelatihan khusus.

Sementara itu, dokter jantung Awal Bros Pekanbaru, dr Dasdo Antonius Sinaga SpJP FIMA mengatakan, penyakit yang diharuskan untuk melakukan by pass pembuluh darah di jantung ini adalah jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah di jantung.

"Kondisi ini disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya hidup, riwayat keluarga, hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi hingga kebiasaan merokok.”

“ Sebelum diarahkan untuk dilakukan bedah jantung, pasien akan menjalani sejumlah pemeriksaan awal.”

“ Setelah melalui pemeriksaan di IGD, pasien akan dilakukan pemeriksaan rekam jantung, USG jantung, pemeriksaan darah, rontgen hingga kateterisasi jantung," paparnya.

Dijelaskannya, memang tidak seluruh pasien jantung yang akan dioperasi jantung.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved