Kejam, Bocah 6 Tahun Disiksa Ibunya Sendiri Sampai Patah Tulang, Namun Ia Kembali Senyum Dapat Ini
Bocah berinisial L (6) menjadi korban penganiayaan ibu kandung hingga mengalami lebam sekujur tubuh, dan patah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anak dilahirkan ke bumi, harus didik dan diperlakukan secara baik oleh orangtuanya.
Tapi malang bagi bocah yang satu ini harus mengalami kekerasan yang memilukan dari ibunya sendiri.
Bocah berinisial L (6) menjadi korban penganiayaan ibu kandung hingga mengalami lebam sekujur tubuh.
Bahkan, L harus menjalani operasi pemulihan lengan kirinya yang patah.
Hal ini disebutkan setelah bocah malang itu menjalani pemeriksaan di RS dr Murjani Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Meski mengalami luka dan lebam di sekujur tubuh, L tidak perlu menjalani rawat inap.
Namun, tim dokter RS dr Murjani merujuk ke Palangkaraya untuk mengobati tulang lengan L yang patah akibat dianiaya.
"Setelah dirawat L kembali ke rumah neneknya. Saat ini L menunggu jadwal operasi minggu depan," kata Yudha.
Didampingi LSM Lentera Kartini Kotawaringin Timur, L bertolak ke Palangkaraya.
Di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini, L dijadwalkan menjalani operasi pemulihan tulang lengan kirinya di RS Betang Pambelum Palangkaraya.
"Kami mendampingi korban yang akan menjalani operasi. Ini sedang dalam perjalanan, sebentar lagi masuk Palangkaraya. Anak L sekarang sedang berada di ambulans milik Polres Kotawaringin Timur," ujar Forisni Aprilista, Ketua LSM Lentera Kartini melalui telepon Rabu sore.
Mereka bertolak dari Rumah Aman Lentera Kartini di Sampit, Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 13.30 siang.
Selain mendampingi menjalani proses pengobatan fisik, LSM Lentera Kartini juga telah menyiapkan psikolog untuk pemulihan kondisi mental L pascapenganiayaan oleh ibu kandungnya.
Forisni yang berangkat bersama pengurus LSM Lentera Kartini menggunakan mobil terpisah menerangkan, kondisi L saat bertolak ke Palangkaraya dalam keadaan baik dan stabil.
Bahkan L sudah tampak semringah dengan senyum ceria. Terlebih saat pengurus merayakan ulang tahunnya yang ke-6.