Pelalawan
Temukan Data Ganda dan NIK Berbeda, Dinsos Pelalawan Fokus Salurkan BLT Covid-19 di 2 Kecamatan Ini
Dinsos saat ini fokus penyaluran BLT di dua kecamatan yakni Bandar Petalangan dan Langgam agar segera tuntas untuk seluruh desa maupun kelurahan
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan Riau mulai menyurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak pekan lalu.
Dinsos saat ini fokus penyaluran BLT di dua kecamatan yakni Bandar Petalangan dan Langgam agar segera tuntas untuk seluruh desa maupun kelurahan yang ada. Sedangkan 10 kecamatan lagi belum bisa disalurkan lantaran menunggu jadwal yang ditetapkan. Bantuan ini harus didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tepat sesuai peruntukannya.
"Masih dua kecamatan. Minggu lalu di Bandar Petalangan, sekarang di Langgam. Tim masih di Langgam untuk veryfikasi datanya, sebelum disalurkan," tutur Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pelalawan, Srinoralita MM, kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (27/8/2020).
• Truk Tonase Besar Rusak Jalan dan Portal, Dishub Pelalawan Segera Perbaiki Portal Kilometer 55
Awalnya, lanjut Srinoralita, pihaknya memprediksi pendistribusian selesai dalam satu hari untuk satu kecamatan dan telah dijadwalkan. Namun akhirnya meleset menjadi beberapa untuk satu kecamatan saja.
Lantaran ditemukan penerima yang ganda, dimana calon penerima BLT telah mendapat bantuan dari Dana Desa (DD) ataupun program lainnya. Selain itu, ada juga penerima yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak sesuai.
Petugas kembali menginventarisir jumlah penerima kembali dengan mencocokan dengan data penerima program bantuan lainnya.
• Update Data Covid-19 di Pelalawan Hari Ini, Tambah 2 Pasien Positif, 1 Sembuh, 1 Suspek Meninggal
"Dalam pembagian BLT ini ada surat pernyataan yang diteken di atas materai. Jadi yang merasa sudah terima dari program lain agak takut-takut dan akhirnya mengaku," tambah Srinoralita.
BLT yang didistribusikan dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat. Setiap kecamatan telah menerima data dan identitas warga yang terdaftar mendapatkan bantuan.
Warga diminta mendatangi kantor kelurahan atau desa setempat untuk mengambil surat pengantar dan pernyataan yang diisi sesuai identitas, serta diteken di atas materai.
Berkas itu yang dibawa saat pencairan ke kantor kecamatan atau lurah maupun desa yang ditetapkan, berikut dengan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• 7 Tahun Tak Beroperasi dan Jadi Langganan Karhutla, Bupati Pelalawan Cabut IUP-B PT TUM
Srinoralita menyatakan, bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau itu sedang tahap pematangan data.
Proses memasukan berkas pada akhir Juli lalu kemudian dilanjutkan dengan proses penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) BLT.
Selanjutnya melengkap administrasi berupa Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksana (Juklak) yang diturunkan dari Pemprov Riau.
Ia merincikan, penerima BST di Pelalawan yang diusulkan 6.498 Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima manfaat. Adapun besaran bantuan yang akan disalurkan yakni Rp 600 ribu per KK setiap bulan selama tiga bulan ke depan, untuk tahap pertama ini.
• Bupati Harris Jadi Saksi Sidang Karhutla PT Adei di Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan
Kemudian akan dilanjutkan dengan tahap kedua setelah dilakukan evaluasi dan seleksi data penerima. Dana itu merupakan sharing budget antara pemrov dan Pemda Pelalawan.
"Minggu depan dijadwalkan ke Kecamatan Pangkalan Kuras dan kecamatan lainnya. " tukas Sekretaris Dinsos ini. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)