Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kuansing

Empat Penambang Emas Ilegal di Kuansing Meninggal Akibat Tertimbun Pasir

Kejadian tersebut terjadi di Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing. Penyebabnya, pasir yang disedot longsor.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin di Kuansing merenggut nyawa. Jumat sore (28/8/2020), ada empat pekerja PETI yang meninggal dan dua luka-luka.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing. Penyebabnya, pasir yang disedot longsor.

"Ada empat orang pekerjanya yang meninggal. Dua luka-luka," kata kepala Desa Serosah, Darwis pada Tribunpekanbaru.com, Sabtu pagi (29/8/2020).

Kejadian terjadi terjadi sekitar pukul 16.00 wib, Jumat (28/8/2020).

Ia mengatakan pekerja yang meninggal dan luka-luka tersebut merupakan pekerja yang sedang melakukan penyedotan pasir. Karena longsor, enam orang tersebut pun tertimbun.

"Mereka tertimbun. Pasir yang mereka sedot itu, yang sudah dikumpulkan, itu longsor. Kan itu digali dalam-dalam. Jadi dibawah mesin dompeng," katanya.

Darwis senditi tidak mengetahui secara pasti kemana dibawa empat korban meninggal tersebut.

Namun kabarnya, kata Darwis, ada yang dibawa ke Jambi.

Sedangkan dua korban luka dibawa ke RSUD Teluk Kuantan.

"Kabarnya yang luka dibawa ke RSUD (Teluk Kuantan). Luka ringan saja," katanya.

Senjata Kiamat Milik Rusia ini Disebut Tsar Bomba, 3.300 Lebih Kuat Dari Bom Atom di Hiroshima

Harga Emas Batangan Kembali Mengkilat! Naik Hingga RpR 15.000 per Gram, Buyback Juga Naik

Dua Anggota Polisi Terluka, Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas Diduga Berjumlah 100 Orang

Kapolsek Hulu Kuantan Iptu Alchusori saat dikonfirmasi belum bisa dimintai komentar.

Di telepon berkali-kali tidak diangkat. Pesan yang dikirim pun belum berbalas.

Beberapa pihak terkait melakukan razia dan penyitaan alat mesin dompeng.

Namun kenyataannya, masih ada aktifitas PETI. Bahkan sampai merengut nyawa pekerjanya.

(Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved