Pendaki Ini Kaget Bukan Main Temukan 5 Tank Tempur Penuh Amunisi di Atas Bukit, Milik Siapa?
Si perekam kemudian menuju ke salah satu kendaraan tempur itu, dan menemukan pintunya terbuka tak dijaga dan amunisi tank itu terisi.
Sistem itu pertama dipasang dalam tank Merkava sejak 2009 dan pertama kali berfungsi dalam konflik dengan Palestina pada Maret 2011.
Sistem itu terbukti mampu menetralkan serangan roket-roket anti-tank yang ditembakkan dari jarak dekat.
Keberhasilan sistem pertahanan itu membuatnya dilirik oleh militer negara lain, salah satunya AS.
Sekutu Israel itu membeli sistem Trophy untuk dipasangkan dalam kendaraan lapis baja, Stryker milik angkatan darat mereka.
Israel telah membangun lebih dari 2.000 unit tank Merkava dan saat ini sedang mengembangkan generasi terbaru, yang disebut Merkava IV Barak, yang diharapkan bakal siap diuji coba pada 2020.
Menggunakan teknologi terkini, Merkava IV didesain sebagai "tank pintar" dengan puluhan sensor dan sistem komputerisasi, yang akan menyajikan informasi bagi awak di dalam tank serta rekan lain di lapangan.
Dengan sistem kendali tembakan komputer, tank ini mampu mengunci target dan menembak sasaran bergerak, bahkan saat tank sedang bergerak.
Kendaraan lapis baja itu turut dilengkapi sensor dengan kamera 360 derajat di bagian luar yang memungkinkan awak di dalam tank melihat situasi di luar secara menyeluruh. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaki Temukan Tank Israel yang Kosong dan Penuh Amunisi di Dataran Tinggi Golan",

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											