Update Covid 19 di Pekanbaru
Apakah TC Berjalan Atlet PON Riau Digelar September Ini? Kasus Covid-19 Bertambah, Ini Jawaban KONI
TC Berjalan yang akan digelar KONI Riau, untuk atlet Riau yang akan tampil pada PON XX Papua, hingga kini masih belum pasti.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - TC Berjalan yang akan digelar KONI Riau, untuk atlet Riau yang akan tampil pada PON XX Papua, hingga kini masih belum pasti.
Pasca KONI Riau mengundur jadwal TC Berjalan pada Agustus, dan berjanji akan menggelarnya pada September, juga belum ada kejelasan.
Sebab, KONI Riau tetap menunggu rekomendasi, dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau. Sementara di satu sisi, jika kasus Covid-19 di Riau masih naik, dipastikan rekomendasi tidak bisa keluar.
"Ya, kita tetap menunggu rekomendasi dari Tim Gugus. Tidak bisa digelar kalau masih zona merah," tegas Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, Senin (31/8/2020) kepada Tribunpekanbaru.com.
Sekadar gambaran, data dari Diskes Riau per hari Minggu 30 Agustus 2020, terdapat penambahan 135 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau.
Namun ada juga kabar baiknya, karena dilaporkan terdapat penambahan sebanyak 28 pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh.
• Sanksi Lebih Berat Menanti, Jika PT Serikat Putra Tak Jalankan Sanksi Administratif Limbah Bocor
• Alamak, Guru Dansa Sodomi Muridnya, Katanya Bisa Meninggikan Badan
• Kepala Anaknya Tertembak Polisi Hingga Tewas, Sang Ibu: Tak Ku Terima Anakku Dikasih Begitu
Dari data tersebut, Pekanbaru masih menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 dengan angka mencapai 47 kasus.
Setelah Pekanbaru, daerah lainnya yang menyusul adalah Siak 32 kasus, Kampar 29 kasus, Dumai 15, Pelalawan 7, Bengkalis 3, Rokan Hulu 1 dan warga asal Aceh 1 kasus.
Menilik kondisi ini, besar kemungkinan TC Berjalan pada awal September ini, berpeluang tidak bisa dilaksanakan.
"Ditambah lagi rekomendasi izin dari Diskes belum ada. Apalagi wabah covid-19 di Riau terutama Pekanbaru kasus positifnya semakin tinggi. Jadi, bersabar kita," tambahnya.
Dijelaskannya, syarat untuk mengadakan training center atlet dari KONI Pusat dan Menpora, yakni tidak boleh pada zona merah penyebaran covid-19.
"Sekarang kondisinya berubah, jadi kita harus patuh dengan protokol kesehatan. Kita tetap komunikasi dengan dinas kesehatan, bila situasinya membaik dan rekomendasi izin dari gugus tugas covid atau dinas kesehatan sudah boleh, maka TC bisa kita laksanakan," janjinya.
Meski demikian, KONI Riau tetap meminta kepada semua atlet PON, untuk tetap menggelar latihan mandiri. Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )