Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tubuh Penuh Luka, Misteri Jenazah Perempuan Mengambang Yang Ditemukan di Sungai Terungkap

Jenazah gadis yang ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan mengapung di sungai akhirnya terpecahkan.

Editor: Ilham Yafiz
Kompas.com / Suwandi
Ilustrasi penemuan mayat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jenazah gadis yang ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan mengapung di sungai akhirnya terpecahkan.

Setelah hampir satu bulan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil mengungkap misteri jenazah gadis tersebut.

Korban pertama kali ditemukan dengan kondisi penuh luka dan tubuhnya mengambang di sebuah kolam ikan di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan penyelidikan, korban diketahui berasal dari Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Korban diperkirakan berusia antara 17 sampai 25 tahun.

"Korban baru dikenali identitasnya kemarin, saat ada salah satu tetangganya yang mengaku mengenalinya selama ini. Korban dapat disimpulkan setelah hasil otopsi dan penyidikan sebagai korban pembunuhan," ujar Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman kepada wartawan di kantornya, Senin (31/8/2020).

"Kita sedang kejar pelaku yang identitasnya sudah diketahui," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, selama ini penyidiknya melakukan pemeriksaan secara maraton untuk mengungkap misteri kematian jenazah tanpa identitas yang wajahnya penuh luka lebam saat ditemukan.

Saat ini, jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman umum milik Pemkot Tasikmalaya di wilayah Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

"Identitasnya berinisial KA alias DR, warga Cilembang. Sebentar lagi terungkap semua ya, doakan," kata Yusuf.

Vivi Tak Berdaya Leher Ditodong Golok, Pasrah Serahkan Motor Honda Beat ke Pelaku Begal

Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis untuk Belajar Daring bagi Guru dan Siswa, 35 GB Gratis

Punya Pengaruh Melebihi Ganja, Kratom di Nunukan Jadi Jamu, dan Tanaman Obat, Tumbuh Liar di Hutan

Sesuai keterangan salah satu saksi mata, menurut Yusuf, selama ini korban tidak sedang sekolah dan tidak bekerja.

Sebelum meninggal, korban sempat diantarkan Ibunya ke wilayah Cirebon dan kembali lagi ke Kota Tasikmalaya.

"Jadi identitas korban sementara seperti itu ya. Ke depan, langkah kita ya menangkap pelakunya dan mengungkap jelas motif mengapa korban sampai meninggal dunia. Kami mohon doa restu kepada masyarakat, karena sudah ada gambaran siapa pelakunya," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, pengumuman mengenai kasus ini akan disampaikan secara detail dalam sebuah konferensi pers dalam waktu dekat.

Pengungkapan kepada publik sedikit ditunda untuk memperlancar proses penangkapan pelaku yang sedang dalam pengejaran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved