Pilkada Serentak 2020 di Riau
Alasan PKS Tinggalkan Nasdem, Lebih Pilih Berkoalisi dengan Hanura pada Pilkada Rohil 2020
Kita sudah kasih batasan waktu supaya kader Nasdem bisa bawa SK dari Nasdem, tapi sampai kita launching calon kita hari Minggu kemarin
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
"Iya benar Hanura dan PKS sudah sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Rohil,"ujar Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat kepada tribunpekanbaru.com Selasa (1/9/2020).
Menurut Agus Widayat saat ini SK dukungan sudah dikantongi pasangan ini baik itu dari PKS maupun dari Hanura.
Karena untuk mengusung di Pilkada cukup kursi, Hanura memiliki lima kursi dan PKS memiliki 4 kursi.
"Kita sudah siap kursi untuk berlayar di Pilkada,"ujar Agus Widayat.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, setelah melalui komunikasi politik yang panjang, PKS dan Nasdem sempat sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Keduanya mengusung Muhammad Maliki dari Nasdem sebagai bakal calon Bupati dan Edison bakal calon wakil dari PKS.
Menurut Ketua DPW PKS Riau Hendri Munief saat itu, kedua partai ini saja sudah bisa mengusung sendiri, Nasdem punya lima kursi sedangkan PKS 4 kursi.
Sudah memenuhi syarat untuk maju 9 kursi.
Menurut Hendri Munief, pihaknya di Provinsi juga akan memanggil DPD PKS Rohil untuk mengumpulkan data sehingga akan diajukan ke DPP untuk dikeluarkan SK dukungan kepada pasangan ini.
Diakui Hendri Munief sebelumnya PKS sempat menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk bersama Asri Auzar, kemudian koalisi dengan Gerindra juga Syafrudin Iput, hanya saja tidak ada kejelasan komunikasi.
Sebagaimana diketahui, PKS menjadi kekuatan baru di Rohil, apalagi partai dakwah ini mengalami peningkatan jumlah kursi di DPRD Rohil 300 persen, dari 1 kursi naik menjadi empat kursi.
Dokter Muda Harap-harap Cemas, Nasdem Belum Putuskan Dukungan untuk Balon pada Pilkada Rohil 2020
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sampai saat ini masih belum menetapkan bakal calon yang diusung di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Saat ini partai Nasdem masih banyak pertimbangan dan melihat dinamika politik dimasa akhir jelang dibukanya pendaftaran.
"Sampai saat ini masih belum diputuskan karena masih melihat kondisi politik di Rokan Hilir dan pertimbangan lainnya,"ujar Ketua DPW Nasdem Riau Willy Aditya kepada tribunpekanbaru.com Senin (31/8/2020).
