Pilkada Serentak 2020 di Riau
KPU Pelalawan Sarankan Bapaslon Pilkada Swab Test Mandiri Sebelum Cek Kesehatan, Ada Konsekuensinya
Selama tahapan Pilkada serentak ini KPU Pelalawan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai masa pendaftaran nanti hingga tahapan pemilihan.
Terakhir sore harinya Bapaslon Adi Sukemi-Muhammad Rais. Sedangkan Minggu (6/9/2020) masih kosong.
"Tapi kita tetap melayani hingga Minggu 6/9/2020) sesuai tahapan, apabila Bapaslon lain ingin mendaftar atau ada perubahan jadwal," jelas Bapri Naldi.
Dalam proses pendaftaran ini, KPU Pelalawan membatasi pendukung maupun massa yang dibawa oleh masing-masing Bapaslon ke kantor komisi pemilihan. Penyelenggara melarang Bapaslon membawa pengantar dalam jumlah banyak, demi memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pasalnya, KPU menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama tahapan yang berjalan di masa pandemi corona ini.
Adapun orang yang diizinkan datang dan masuk ruangan pada saat pendaftaran yakni balon bupati dan wakil bupati, pengurus partai pendukung yaitu ketua dan sekretaris, serta Liaison Officer (LO). Selain itu, susunan tempat duduk juga diatur berjarak satu meter menjaga phisical distancing. KPU juga menyiapkan wadah pencuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, serta pengawasan bagi orang yang tidak menggunakan masker.
"Setiap berkas yang diberikan juga kita minta dibungkus plastik. Karena semua ya akan kita semprot dengan disinfektan terlebih dahulu," tukasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Foto: Petugas melansir logistik di Kantor KPU Pelalawan menjelang Pemilu pada Bulan April tahun 2019 lalu. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)