Update Covid 19 Riau
Rektor UIR Prof Syafrinaldi Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Syafrinaldi dikabarkan terpapar Covid-19.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Syafrinaldi dikabarkan terpapar Covid-19.
Kabar tersebut menyebar luas di sejumlah grup WhatApps (WA).
Bahkan sejumlah anggota grup WA ada yang melampirkan surat hasil laboratirum yang menyatakan Prof Syafrinaldi positif Covid-19.
Berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, Prof Syafrinaldi dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 2 September kemarin.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa yang bersangkutan diminta untuk melakukan isolasi mendiri selama 14 hari.
Jika ada keluhan terkait saluran pernafasan, seperti sesak nafas, harap menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Rektor UIR Prof Syafrinaldi saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (3/9/2020) membenarkan kabar tersebut.
Ia mengaku sempat mengalami sakit beberapa hari belakangan ini.
Kemudian setelah melakukan swab di salah satu rumah sakit di Pekanbaru, hasilnya benar Prof Syafrinaldi dinyatakan Positif Covid-19.
"Iya benar," kata Prof Syafrinaldi membenarkan kabar yang menyebutkan dirinya positif Covid-19.
Saat ini Prof Syafrinaldi melakukan isolasi mandiri.
Sebab ia tidak mengalami gejala yang serius, seperti demam, batuk maupun sesak nafas.
Sehingga petugas kesehatan menyerahkan kepada rektor UIR ini untuk melakukan isolasi mandiri di rumah saja.
"Saya isolasi mandiri saja di rumah," ujarnya.
Sementara saat ditanya terkait riwayat perjalanan, apakah sebelum dinyatakan positif Covid-19 Prof Syafrinaldi sempat melakukan perjalanan ke luar Riau atau baru pulang dari zona merah, ia mengaku tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama beberapa hari belakangan ini.
Prof Syafrinaldi meminta doa kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya civitas akademika UIR agar dirinya segera diberikan kesembuhan dan virus yang ada ditubuhnya segera hilang.
Sehingga bisa melakukan aktifitas kembali seperti biasa.
"Mohon doanya Pak," kata Syafrinaldi. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/foto-rektor-uir.jpg)