Wawako Pekanbaru Tegaskan Penertiban Pedagang di Tugu Keris Karena Langgar Protokol Kesehatan
Rencananya pedagang di sekitar Tugu Keris, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru akan direlokasi mulai awal September 2020 ini
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menegaskan bahwa penertiban pedagang sekitar Tugu Keris lantaran banyak pelanggaran protokol kesehatan mencegah covid-19.
Tim saat ini sedang bersiap menertibkan pedagang di sekitar Tugu Keris.
"Karena itu memang kan luar biasa, saya melihat seperti kejadian sebelum covid-19," jelasnya, Rabu (2/9/2020).
Ayat mengaku setiap hari melintasi kawasan itu. Ia menyebut bahwa tim dari Satpol PP Kota Pekanbaru bakal menertibkan kawasan itu.
Rencananya pedagang di sekitar Tugu Keris, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru akan direlokasi.
Proses relokasi rencananya berlangsung pada awal September 2020 ini.
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa bakal ada penertiban terhadap seluruh pedagang di kawasan itu.
• Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Melahirkan Sendiri dan Panik Saat Akan Dilaporkan
• Digerebek, Ardi Mengaku Tak Mesum dengan Terapis: Padahal Si Jaket Karet Sudah Terpasang
"Kemudian saran saya kepada dinas teknis agar pedagang pindah ke lokasi yang representatif," jelasnya.
Firdaus mengusulkan pedagang bisa pindah ke Pujasera Jalan Arifin Achmad dan sekitar Purna MTQ Jalan Jendral Sudirman.
Pihak terkait sedang mempersiapkan kedua lokasi ini.
"Intinya adalah untuk memberi tempat lebih baik kepada para pedagang," ujarnya.
• Tertangkap Mesum, Pasangan di Pasaman Ini Dipersekusi: Diarak Warga Bertelanjang Dada
• Berstatus Suami dan Duda, 56 Pria Ternyata Penyuka Sesama Jenis, Terciduk Saat Pesta Seks di Hotel
Firdaus pun menegaskan bahwa tidak ada lagi aktivitas pedagang berjualan di sekitar Bundaran Keris.
Firdaus berharap kota ini lebih tertib. Ia juga berharap nantinya para pedagang bisa berjualan di lokasi yang lebih baik.
"Jadi nantinya masyarakat bisa lebih nyaman berkuliner. Makanannya pun aman dan higienis," terangnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
--