TPP Pejabat di Riau

Oknum ASN di Pemko Pekanbaru Terancam Kena Sanksi Pemotongan TPP

Bagi oknum ASN Pemerintah Kota Pekanbaru yang sering bolos tentu pembayaran TPP miliknya tidak penuh.

Penulis: Fernando | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Wawako Pekanbaru, Markarius Anwar mengatakan, kalau ASN yang sering tidak masuk kerja, malas dan segala macam, akan diberi sanksi berupa pemotongan TPP. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pekanbaru mendapat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setiap bulannya.

Bagi oknum ASN pemerintah kota yang sering bolos tentu pembayaran TPP miliknya tidak penuh. Ada sanksi pemotongan TPP bagi ASN yang sering bolos.

"Kalau yang sering tidak masuk kerja, malas dan segala macam, kita akan beri sanksi berupa pemotongan TPP," papar Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya menyebut bahwa Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho sudah memberi arahan terkait sanksi kepada oknum ASN yang malas. Mereka yang terbukti sering bolos atau tidak masuk kerja dalam waktu lama bisa saja TPP miliknya tidak dibayarkan.

"ASN yang memang tidak kunjung masuk kerja, mereka tidak akan mendapat TPP.  Mereka yang mendapat sanksi indisipliner atau tidak disiplin hukumannya ya berupa pemotongan TPP bagi ASN," ujarnya.

Pemberian TPP bagi ASN adalah bagian dari pemberian insentif. Adanya insentif ini bagi ASN yang memiliki kinerja yang baik setiap bulannya.

"Jadi kami menilai TPP yang ada merupakan bagian dari insentif bagi ASN, sebagai bentuk dukungan atas kinerjanya," ujarnya.

Politisi PKS menyampaikan bahwa ASN yang memiliki kinerja bagus tentu bakal mendapat TPP setiap bulannya. Ia menegaskan bahwa proses pemberian sanksi dan pemberian apresiasi terus berjalan.

"Jadi ada reward and punishment, kalau mendapat TPP tentu semangat mereka bekerja," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved