Iih Serem, Entah dari Mana Masuk, Mardam Kaget Lihat Ular Sanca Ngendon di Plafon Kamar Mandinya
Mardam (66),pemilik rumah yang melihat ular tersebut di atas plafon kamar mandi kaget dan segera melaporkannya ke petugas BPBD
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ular sanca kembang menghebohkan warga di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Sabtu (5/9/2020) pagi.
Ular sepanjang 3,3 meter itu berada di atas plafon rumah warga setempat, tepatnya di atas kamar mandi milik Mardam (66).
Pemilik rumah yang mengetahui ular tersebut kaget dan melaporkannya ke petugas BPBD Kabupaten Tuban.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, setelah mendapat laporan keberadaan ular sanca kembang tersebut petugas langsung datang ke lokasi.
• Cucu Durhaka, Mahasiswa di Pekanbaru Bobol ATM Nenek Sampai Rp62 Juta, Buat Beli Barang-Barang Mewah
Kemudian menangkap ular dengan cara membongkar plafon di atas kamar mandi.
"Kita dapat laporan ular di atas plafon rumah, lalu kita tangkap," ujar Yudi.
Dia menjelaskan, setelah berhasil ditangkap, ular sebesar paha orang dewasa itu diamankan petugas.
Warga sekitar yang penasaran dengan ular tersebut berusaha menyaksikan lebih dekat, dan menjadi tontonan.
"Evakuasi berjalan lancar, ular sanca kembang sudah kita amankan," pungkasnya.
• Nelayan Ini Tak Sengaja Tangkap Makhluk Misterius Saat Melaut, Mulutnya Besar dan Bersayap
Pemburu Tewas Dililit Ular Sanca
Marinding (26) tewas mengenaskan dililit ular sanca sepanjang tiga meter saat pergi berburu di hutan.
Marinding merupakan warga di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Merangin, Provinsi Jambi.

Ia dililit oleh ular sanca sepanjang 3 meter hingga tewas ketika pamit berburu.
Polisi memperkirakan sebelum tewas, Marinding sempat bertarung dengan sanca tersebut.
Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman menjelaskan, beberapa hari lalu, kepada keluarganya, Marinding pamit untuk berburu di hutan.
• Kisah Ibu Muda Pecandu Seks yang Berakhir Jadi Janda, Rebecca: 5 Kali Sehari Tak Cukup Bagiku
Marinding diketahui adalah orang rimba yang keluar dari hutan dan menetap di Merangin.
Marinding berangkat ketika tengah malam. Namun setelah itu, Marinding tak pernah pulang.
Pria tersebut dinyatakan hilang sejak 12 Juli 2020.
Keluarga pun kemudian melapor ke Polsek Pamenang.
Mendapati laporan itu, polisi melakukan pencarian.
• Lowongan Kerja Terbaru Gaji Besar, Loker Juli 2020 dari Nutrifood di Banyak Posisi, Klik Langsung
• Terungkap Alasannya Setahun Terlibat Prostitusi, Hana Hanifah Minta Maaf ke Keluarga dan Warga Medan
• Hana Hanifah Menangis, Menyesal, Keuntungan Menggiurkan Jadi Alasan Jalani Prostitusi Online
Jenazah terlilit ular sanca Menyusuri hutan, polisi menemukan Marinding meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jasad Marinding bahkan masih terlilit ular sepanjang 3 meter tersebut.
Untuk mengevakuasi jenazah Orang Rimba itu, petugas harus menggunakan kayu terlebih dahulu untuk mengusir ular.
"Ularnya kita usir dan dilepas. Sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," ujar Kapolsek.
Kapolsek menduga, korban akan menangkap ular tersebut namun justru dililit hingga tewas.
Ia juga memperkirakan, Marinding sempat melakukan perlawanan.
"Sebelum meninggal sempat terjadi pertarungan antara korban dan ular. Karena ular mengalami luka di bagian kepala," kata dia. ( Tribunpekanbaru.com )
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ular Sanca Kembang di Plafon Rumah Warga Kabupaten Tuban, Begini Proses Penangkapannya, dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tragis Marinding, Bertarung dengan Sanca 3 Meter, Tewas dengan Jenazah Terlilit Ular",