Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Total 1054 Kasus Positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, Masuk Zona Merah, Wali Kota Minta Warga Perduli

Walikota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa Kota Pekanbaru sudah masuk zona merah dengan tingkat resiko tinggi. Ia mengajak masyarakat untuk peduli.

Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
TRIBUN PEKANBARU / DODY VLADIMIR
Uji swab massal di DPRD Riau, seluruh anggota DPRD Riau diambil sampel untuk uji Covid-19, Kamis (3/9/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Total kasus positif covid-19 di Kota Pekanbaru mencapai 1054 kasus. Ada penambahan 79 kasus positif covid-19, Senin (7/9/2020).

Data dari Dinas Kesehatan, rincian dari jumlah kasus kontak erat mendominasi yakni mencapai 450 kasus. Ada juga tanpa gejala sebanyak 245 kasus, bergejala sebanyak 260 kasus dan perjalanan sebanyak 99 kasus.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa Kota Pekanbaru sudah masuk zona merah dengan tingkat resiko tinggi. Ia mengajak masyarakat untuk peduli.

Setiap hari jumlah kasus pun bertambah. Bahkan saat ini total kasus positif covid-19 mencapai seribu kasus lebih.

Hasil Tes Kesehatan Bapaslon Kepala Daerah, Ini Penjelasan Ketua IDI Riau

"Satu minggu ini ledakan kasus terjadi, total jumlah pasien positif yang terdata mencapai seribu kasus lebih," jelasnya, Senin (7/9/2020).

Pemerintah kota bersama unsur forkopimda pun sepakat memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) terhitung, Kamis (10/9/2020). Adanya PSBM untuk meningkatkan kesadaran masyrakat agar tetap berada di rumah mencegah penyebaran covid-19.

Firdaus menilai masyarakat masih beraktivitas seperti biasa seolah bukan dalam pandemi covid-19. Ia menyebut masyarakat mulai longgar dalam disiplin mengikuti protokol kesehatan.

"Maka kita pilih kecamatan dengan resiko tinggi di Tampan untuk pemberlakuan PSBM pertama," jelasnya.

Berada di Posisi 79 Negara Teraman Covid-19, Indonesia Tertinggal dari Rwanda dari Sisi Ini

Ia menyebut PSBM tidak hanya diberlakukan di Kecamatan Tampan. Ada rencana penerapan PSBM bertahap di kecamatan lainnya yang beresiko tinggi.

"Kalau nanti awalnya Tampan, mungkin nanti bisa diberlakukan ke Payung Sekaki. Tapi dengan catatan kasus di Tampan mulai menurun," jelasnya.

Dirawat di 15 Rumah Sakit di Pekanbaru

Sejumlah rumah sakit di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru mulai disesaki Pasien positif Covid-19.

Berdasarkan data yang Tribun himpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Senin (7/9/2020) di RSUD Arifin Achmad saat ini merawat 71 Pasien Covid-19.

Kemudian di RS Eka Hospital ada 84 Pasien Covid-19, di RS Aulia ada 36 Pasien, RS Awal Bros A Yani ada 45 Pasien, RS Awal Bros Panam 18 Pasien

Kemudian di RS Awal Bros Sudirman 31 Pasien, RS Hermina 3 Pasien, Ibnu Sina 6 Pasien, RS Prima 4, RS PMC 7 Pasien, RS Tabrani 2 Pasien, Sansani 8 Pasien, Santa Maria 25 Pasien, Syafira 5 Pasien, RS Tentara 4 Pasien.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved