Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah Ini Ungkap Rahasia Mengerikan di Bawah Tanah, Ada Tontonan Wanita Tanpa Busana

Professor ini kaget dengan pengakuan seorang bocah. Ternyata ia telah dicuci otaknya dengan cara mengerikan. Termasuk tontonan wanita tanpa busana

Editor: Budi Rahmat
tribun
ilustrasi anak-anak 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Mengejutkan, bocah ini ungkap rahasia bawah tanah yang mengerikan untuk anak seumurnya.

Mereka sengaja diberikan tontonan yang tidak layak termasuk gambar wanita tanpa busana.

Kondisi yang menjadikan pemikiran anak-anak menjadi radikal dan tidak masuk akal.

Rahasia itu disampaikan oleh seorang anak bernama Aqeel.

Ia menceritakan kisah tersembunyi dari gerakan Houthi. 

Download Gameplay PES 2017 versi PC, Permainan Lebih Realistis Mirip PES 2020, Skill dan Bola Nyata

Download Lagu DJ  Andaikan Waktu Bisa Kuputar Kembali MP3, Lagu Terdia Sepi Nazia Marwiana (Video) 

Lagi, Karyawan Perusahaan di Siak Positif Covid-19, Bertambah 9 Kasus Corona di Siak

VIDEO: ZHM Siapkan Anggaran Ratusan Juta Demi Pastikan Keamanan Konsumen di Pekanbaru

Gerakan Houthi atau Hutsi adalah gerakan Islam politik-bersenjata yang muncul dari Sa'dah di Yaman utara pada 1990-an.

Mereka adalah dari sekte Syiah Zaidiyah, meskipun gerakan ini kabarnya juga termasuk Sunni.

Menurut pengakuan Aqeel, gerakan ini mencuci otak anak-anak dan mendidik mereka dengan penyimpangan pada pemikiran.
Melansir dari Al-Manara.Net, Rabu (9/9/2020), suatu hari ketika teman-teman kelas Aqeel pulang dari sekolah, seorang Professor yang memberikan pelajaran di kelasnya bertanya kepada Aqeel karena dirinya terlihat tidak memperhatikan pelajaran.

Saat perbincangan berlangsung, professor tidak nyaman dengan perbicangan dengan Aqeel, karena terlihat pola pikirnya sangat berbeda dengan anak-anak seusianya.

Aqeel terlihat telah tercemar pikirannya, secara politik dan agama.

Professor bertanya kepada anak didiknya, mengenai keberadaannya setelah pulang dari sekolah.

"Bisa ceritakan bagaimana kamu menghabiskan hari dan kemana kamu pergi?," tanya professor.

Aqeel mulai menceritakan hari-harinya, sampai pada saat ia menerima ceramah-ceramah di masjid.

Lantas professor bertanya mengenai ceramah yang didengarkan, namun Aqeel menahan diri untuk menjelaskan pada gurunya.

"Ceramah ini bersifat rahasia dan saya tidak bisa memberitahukan apapun pada Anda," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved