Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO: Protokol Kesehatan jadi Senjata Pemasaran Hotel di Tengah Pandemi Covid-19

Berbagai kebijakan saat ini terus dikembangkan oleh hotel-hotel seluruh dunia saat pandemi virus corona. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan

Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.com - Industri hotel dan restoran belum juga pulih dari hantaman pandemi covid-19. Kendati adaptasi normal baru telah digaungkan.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menegaskan, kondisi saat ini bukan normal namun menuju normal.

"Bagaimana kita mencegah penanggulangan Covid-19. Adaptasi normal baru tentu kita menggunakan standar protokol kesehatan, Kemenpar juga membuat Indonesia Care atau I Do Care," ujarnya dalam Zoom Meeting, Senin (31/8/2020).

Menurutnya, mau tidak mau pasar ingin yakin bahwa pemilik usaha harus konsisten, khususnya restoran sudah menerapkan protokol.

Protokol kesehatan menjadi satu kekhawatiran pasar, apakah tempat tersebut sudah cukup baik menerapkannya atau tidak.

"Protokol kesehatan bisa dijadikan strategi pemasaran, dengan publikasi. Sehingga opini publik terkait tempat usaha tersebut akan positif," tegasnya.

Terpisah Ketua PHRI Balikpapan Sahmal Ruhip menyebut, industri perhotelan belum mampu bangun. Sejak pandemi, tingkat hunian memang merangkak naik, namun sangat lambat.

Secara umum, okupansi perhotelan baru mencapai 20 persen. Angka ini cukup dianggap mendingan, dibanding selama Maret hingga Mei dimana angkanya bertahan dibawah 10 persen

"Sudah mengalami peningkatan, namun belum signifikan. Kita masih merangkak pelan-pelan. Ekonomi kan belum berjalan sebagai mana mestinya juga" pungkasnya. 

Lakukan Perubahan Layanan dan Fasilitas di Massa Pandemi

Berbagai kebijakan saat ini terus dikembangkan oleh hotel-hotel seluruh dunia saat pandemi virus corona.

Kebijakan-kebijakan yang diterapkan pun beragam. Melihat kondisi ini, para tamu akan melihat perubahan besar saat mengunjungi hotel.

Untuk beberapa waktu ke depan, setidaknya hingga ditemukan vaksin dan tersedianya pengobatan efektif secara luas, hotel mengalami masalah tersendiri, terutama di hotel-hotel kelas atas di mana layanan dan fasilitas pribadi menjadi bagian dari keunggulannya.

Salah satunya, para tamu akan memilih check-in maupun check-out tanpa kunci dan kontak atau pun interaksi-interaksi personal lainnya.

Analisis ini diungkapkan oleh Profesor Bisnis di Cornell University's Hotel School, Ithaca, New York, Christopher Anderson.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved