Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kacau Bah, Pengakuan Residivis Curanmor Gunakan Uangnya untuk Pesta Seks

Kelakuan penjahat kambuhan, atau residivis di Medan ini bikin gelang kepala, usai bebas dari penjara, ia kembali mencuri sepeda motor.

Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi surya / firman rachmanudin
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelakuan penjahat kambuhan, atau residivis di Medan ini bikin gelang kepala, usai bebas dari penjara, ia kembali mencuri sepeda motor.

Aksinya tak berjalan mulus sehingga ditangkap polisi.

Petugas Reskrim Polsek Medan Kota berhasil menangkap pelaku.

Tersangka bernama Syahril Bin Hasyim (50) warga Jalan Karya IV, Kecamatan Medan Helvetia baru dibebaskan pada 8 Agustus 2020 dan ditangkap kembai setelah mencuri sepeda motor milik Suwati (35).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan, aksi pencurian tersebut dilakukan tersangka pada Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 09.45 WIB.

"Modusnya, pelaku menyewa mobil, kemudian berkeliling. Setelah mendapatkan sasarannya, pelaku pun memarkirkan mobilnya, lalu mencuri sepeda motor korban. Setelah itu, pelaku kembali mengambil mobilnya yang diparkir," ungkapnya saat konferensi pers di Mako Polsek Medan Kota, Sabtu (12/9/2020).

Riko menyebutkan kronologi kejadian dimana korban yang keluar dari kantornya sekitar pukul 12.00 WIB tidak lagi menemukan sepeda motornya yang diparkir dalam keadaan stang terkunci.

"Korban yang tidak terima dengan kejadian ini, langsung melaporkannya ke Polsek Medan Kota. Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, didapatkan informasi bahwa pelaku kembali muncul di lokasi kejadian, sehingga pelaku langsung diamankan," tuturnya.

Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya dan menjual sepeda motor korban kepada seseorang bernama Panji melalui Ucok di kawasan Marendal.

Namun saat dilakukan pengembangan ke daerah tersebut untuk mencari penadahnya, tersangka melakukan perlawanan dan melarikan diri, sehingga harus diberikan tindakan tegas ke kakinya.

"Selain di Komplek Multatuli, pelaku juga pernah melakukan aksi pencurian serupa satu kali di Jalan Merbau belakang Plaza Medan Fair, dan dua kali di Jalan Diponegoro," jelas Riko.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti satu unit mobil, sepasang pakaian, kunci leter Y beserta dua buah anak kunci, handphone, dan sepeda motor jenis matic BK 5587 AIC, dua lembar STNK, dan rekaman CCTV.

Sementara itu, pelaku Syahril mengaku uang hasil penjualan sepeda motor itu, selain digunakannya untuk kebutuhan ekonomi juga dinikmatinya untuk melakukan pesta seks dan narkoba di kawasan Bandar Baru, Sibolangit.

"Iya dipakai untuk itu. Terhadap pelaku, akan dijerat Pasal 363 KUHPidana," pungkasnya.

BREAKING NEWS: Pemkab Inhu Terbitkan Perbup tentang Protokol Kesehatan, Ada Sanksi untuk Pelanggar

VIRAL Penjual Sayur Keliling Berparas Cantik: Terungkap Kisah Haru Ini

Niatnya untuk Menggugurkan Janin, Sang Pacar Diberi Racun Tikus, Eh Malah Meregang Nyawa

Kejadian Lainnya, Pembuahan Massal

Viral di media sosial adanya pesta seks.

Namun, pesta seks ini berbeda karena ada istilahnya pembuahan massal.

Hal itu dilakukan beberapa wanita Indonesia.

Acara tersebut dilakukan oleh beberapa wanita Indonesia yang ingin memiliki anak bule atau blasteran.

Namun, wanita itu enggan untuk menikah dengan pria bule.

Selain menuai kehebohan di jagat Twitter dan Instagram, artis Salmafina Sunan pun ikut berikan tanggapan.

Kabar menghebohkan ini awalnya dibongkar oleh akun Twitter @.areajulid.

Dalam cuitannya, ia mengaku diceritakan oleh seorang pria bule yang mendapat undangan selama tinggal di Indonesia.

Undangannya itu bertema ' pembuahan masal'.

"Dis ! gue nemu di grup eksp4t Indo. Jadi dia ceritain pengalaman dia selama tinggal di Indo.

Dia pernah dapat undangan membuahi massal," tulis akun Twitter @areajulid, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (13/9/2020).

Tak disangka, undangan itu dibuat oleh para wanita Indonesia yang ingin punya anak bule dan blasteran, namun tak mau menikah.

Alhasil, para wanita itu memanfaatkan pria-pria bule yang tinggal di Indonesia untuk membuahinya sehingga bisa peroleh anak sesuai keinginan.

"Jadi isi event-nya, cewek-cewek indo yang pengen punya anak bule blasteran, tanpa ikatan nikah gitu. Jadi bule-bulenya disuruh begituan.

Kalau hamil ya udah. Kalau gak hamil, ikut lagi di event berikutnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, seorang pria bule yang tak disebutkan namanya sempat membuat pengakuan mengejutkan yang membenarkan kabar tersebut.

Pria bule ini mengaku mendapatkan undangan soal pembuahan massal dari rekannya.

"Saya seorang pria berkulit putih (read: pria bule), usia 28 tahun dari Eropa dan telah tinggal di jakarta selama hampir 2 tahun.

Beberapa bulan yang lalu, saya diundang oleh kenalan rekan saya yang membutuhkan peserta untuk 'breeding event' (pembuahan massal)," tulis sang pria bule, dilansir dari akun Instagram @tante_rempong_offficial.

Melihat undangan tersebut, apada awalnya si pria bule ini tidak mengerti.

Namun temannya menjelaskan soal alasan dibalik adanya undangan ' pembuahan massal' tersebut.

Menurutnya, acara itu dilakukan oleh beberapa wanita Indonesia dari kalangan atas yang ingin punya anak bule.

Tapi tidak mau menikah dengan pria bule.

Terkonfirmasi Positif Demam Babi Afrika, China Putuskan Impor Daging Babi dari Jerman

"Acara bereeding ini untuk wanita Indoensia, biasanya dari keluarga kelas atas yang berkecimpung di kalangan barat, yang menginginkan bayi berkulit putih, tapi tidak menginginkan suami berkulit putih," tulisnya.

Bahkan ada beberapa dari wanita itu sudah menikah namun tak ingin menceraikan suaminya.

"Mereka tidak ingin menceraikan suami Indonesia mereka," tulisnya.

Untuk mewujudkan keinginan punya anak bule, para wanita ini pun rela berhubungan seks dengan banyak pria bule samapi akhirnya bisa hamil.

"Untuk memastikan dia hamil, dia berhubungan seks dengan banyak pria bule," lanjutnya.

Meski begitu, ada kriteria sendiri untuk pria bule yang dipilih.

"Pria itu harus bule, tinggi, tampan, cerdas, biasanya pebisnis," bongkarnya.

Jika kehamilan tidak terjadi, maka wanita itu bisa kembali lagi dan menginkuti acara tersebut berkali-kali.

"Sebagian besar wanita akan langsung hamil setelah acara tersebut, bebarapa ada yang tidak hamil dan kembali lagi," bongkarnya.

Mendengar hal tersebut, pria bule ini langsung syok.

Kemudian, ia pun menolaknya dengan alasan sudah punya pacar.

Ia juag menolak dnegan tegas kerana tak ingin punya anak dari perempuan yang tak dikenalnya.

"Saya cukup kaget ketika mendnegar hal itu terjadi di Indonesia.

Tentu saja saya menolak untuk pergi karena saya punya pacar.

Dan saya tidak ingin punya anak dengan seseorang yang tidak saya kenal," tegasnya.

Melihat postingan tersebut, Salmafina Sunan langsung bereaksi.

Mantan istri Taqy Malik ini mengaku heran, karena biasanya kegitan ini dilakukan untuk para kaum LGBT.

Namun untuk lebih aman, Salmafina Sunan menyarankan untuk donor sperma di Singapura.

"Kalo emang horang kayah kenapa nggak singapore aja ya ke sperm bank buat dapet sperm donor? Kan bisa milih juga tanpa harus berhubungan langsung.

Niatnya untuk Menggugurkan Janin, Sang Pacar Diberi Racun Tikus, Eh Malah Meregang Nyawa

Lebih safety nggak sih?" tulis Salmafina Sunan.

Lantas, Salmafina Sunan juga mempertanyakan soal kesehatan pria- pria bule tersebut.

Meski ia juga memiliki kekasih pria bule, namun menurutnya kesehatan harus tetap nomor 1.

Hal tersebut agara tidak tertular penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.

"Terus itu cowo2 nya di check kah kesehatannya?" tanya Salmafina Sunan.

Selanjutnya, Samafina Sunan pun menjelaskan soal peraturan menganai donor sperma.

"Setau aku mau sperm donor atau surrogate mother itu mereka sebelumnya di videoin dulu di wawancara dulu sama si “agent” nya. Aku gatau bahasanya apa selain agent.

So calon mommy&daddy nya bisa liat muka nya si pendonor atau surrogate dan juga bisa tau apa alasannya mereka mau mendonorkan sperm nya atau mau jadi surrogate mother.

Setelah oke, mereka akan bikin settlement apakah si pendonor/surrogate mom akan ada di hidup si anak, atau nggak," papar Salmafina Sunan.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com, https://medan.tribunnews.com/2020/09/12/residivis-ditembak-dan-ditangkap-karena-kasus-pencurian-motor-hasil-curian-dipakai-buat-pesta-seks?_ga=2.111010821.1260326258.1599885059-1843742073.1582020162 dan Tribunnewsbogor, https://bogor.tribunnews.com/2020/09/13/heboh-pesta-seks-dengan-pria-bule-demi-punya-anak-blasteran-salmafina-kenapa-gak-donor-sperma-aja?page=all

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved