LAGI, Ahli Virus China Ungkap Fakta Covid-19 Merupakan Virus Buatan di Laboratorium China
Lagi, seorang ahli virus China membeberkan fakta Virus Corona Covid-19 yang dibuat oleh China.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Lagi, seorang ahli virus China membeberkan fakta Virus Corona Covid-19 yang dibuat oleh China.
Pakar virologi yang bernama Dr. Li-Meng Yan membuat pengakuan mengejutkan dari persembunyiannya di Inggris.
Ahli virus tersebut mengklaim memiliki bukti ilmiah Covid-19 buatan manusia di laboratorium di China.
Melansir New York Post, Yan, mengeluarkan pernyataan tersebut pada hari Jumat selama wawancara di acara bincang-bincang di Inggris "Loose Woman".
Yan bersikeras bahwa laporan luas pada tahun lalu yang mengatakan virus berasal dari pasar basah di Wuhan, China, bertujuan untuk menyamarkan isu.
"Hal pertama adalah pasar (daging) di Wuhan ... adalah penyamaran isu dan virus ini bukan dari alam," kata Yan seperti yang dikutip dari New York Post.
• Ahli Waris PDP Covid-19 Tuntut Tim Gugus Tugas Covid-19 Rp 100 Miliar Karena Persoalan Ini
• Imam Masjid Ditebas Parang Saat Sholat, Pelaku Sudah Lama Mengintai dan Siapkan Parang
• Jadi Janda Sudah 8 Tahun, Kiki Amalia Ungkap Rahasia Melampiaskan Hasrat Seksualnya
Ahli virologi ini sebelumnya menuduh Beijing berbohong tentang virus pembunuh dan terlibat dalam menutup-nutupi pekerjaannya secara ekstensif.
Dia mengatakan bahwa mantan pengawasnya di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong, sebuah laboratorium rujukan untuk Organisasi Kesehatan Dunia, membungkamnya ketika dia mengeluarkan peringatan tentang penularan dari manusia ke manusia pada Desember tahun lalu.
Pada bulan April, Yan dilaporkan melarikan diri dari Hong Kong ke Amerika untuk meningkatkan kesadaran tentang pandemi.
Sekarang, dia berencana untuk merilis bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa virus itu dibuat di dalam laboratorium di Wuhan.
“Urutan genom seperti sidik jari manusia. Jadi berdasarkan ini Anda dapat mengidentifikasi hal-hal ini. Saya menggunakan bukti ... untuk memberi tahu orang-orang mengapa ini datang dari laboratorium di China, mengapa hanya mereka bisa yang membuatnya," jelasnya.
Yan menambahkan, "Siapa pun, meskipun Anda tidak memiliki pengetahuan biologi, Anda dapat membacanya, dan Anda dapat memeriksa serta mengidentifikasi dan memverifikasi sendiri."
“Ini yang paling penting bagi kami untuk mengetahui asal-usul virus. Jika tidak kita tidak bisa mengatasinya - itu akan mengancam nyawa semua orang,” tambahnya.
Dia berkata dia akan keluar ke hadapan publik sekarang karena jika dia tidak mengatakan yang sebenarnya kepada dunia, dia akan menyesal.
Yan juga mengklaim bahwa sebelum melarikan diri dari China, informasinya dihapus dari database pemerintah. "Mereka menghapus semua informasi tentang saya," jelasnya.