Tunggu Penerbangan, Pria dapat Pesan Positif Covid-19: Bisa Dibayangkan yang Terjadi di Bandara Ini
Terlihat tiga orang petugas mengenakan perlengkapan pelindung diri lengkap dari kaki hingga kepala dan mengevakuasi penumpang tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bisa dibayangkan bagaimana suasana di bandara ini.\
Bagaimana tidak, saat hendak terbang, seorang penumpang menerima pesan teks.
Pesan itu berisi informasi yang mengatakan bahwa dia dinyatakan positif covid-19.
Pesan teks tersebut diterimanya beberapa saat sebelum dia naik pesawat.
Dilansir dari mirror,co,uk, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat (11/9) di Bandara Liverpool John Lennon.
Pria itu berencana akan terbang ke Jersey dan menunggu penerbangannya di satu area makanan dan minuman bandara.
Kemudian, dia pun menerima pesan yang menyatakan dirinya positif COVID-19.
Setelah melaporkan dia mengidap Covid-19, dia dibantu oleh staf untuk meninggalkan bandara dan kembali ke rumah.
• Cek Nama Kamu, Apakah Sudah Terdaftar? Program BLT Karyawan Swasta Diperpanjang hingga 2021
• Media Asing Soroti Belajar Online di Indonesia, Siswa Panjat Pohon Bertaruh Nyawa Cari Sinyal
• Terekam Detik-detik Pengantar Galon Air Dibunuh Pembeli, Membabi Buta Tikam Korban Sampai Tersungkur
Semua penumpang yang berada di sekitar pria itu, atau di sekitar tempat dia duduk diberi tahu dan area tersebut ditutup untuk dilakukan pembersihan yang mendalam.
Dalam rekaman penumpang menunjukkan bahwa dia mengenakan masker saat berjalan melewati terminal bandara.
Seorang juru bicara Bandara Liverpool John Lennon membenarkan jika seorang penumpang pria yang akan melakukan perjalanan ke Jersey melaporkan kepada staf Bandara bahwa dia baru saja menerima teks yang mengatakan bahwa dia telah dites positif Covid-19.
Saat itu, dia sedang menunggu penerbangannya di satu area makanan dan minuman Bandara.
“Semua penumpang yang berada di sekitar tempat orang itu duduk, diberi tahu tentang situasinya dan area ini segera ditutup dan kemudian menjalani pembersihan dan sanitasi menyeluruh." Ucapnya.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa penumpang mengenakan masker saat melewati terminal.
• Suami Tolak Lakukan Ini, Sang Istri Ngamuk hingga Gigit Penis Suaminya Itu
• Sambangi Rumah Pacar Pelaku, Tiba-tiba Muslim Disabet Pedang, Tangannya Luka Penuh Darah
Sebelumnya, dua orang penumpang dari maskapai penerbangan Ryanair di Stansted dijemput petugas dengan alat pelindung diri yang lengkap/hazmat.
Diwartakan dari Daily Mail, hal ini karena penumpang tersebut diketahui positif terinfeksi COVID-19.
Sebelumnya, penumpang tersebut mendapatkan pesan teks jika dirinya dites positif terkena virus corona tepat sebelum naik pesawat.
Namun, penumpang yang tidak disebutkan namanya itu tetap naik ke pesawat dan duduk di kursi yang telah dipesan.
Alhasil, penumpang tersebut dijemput oleh petugas yang menggunakan hazmat dan dipindahkan ke area isolasi bandara, di mana dia bertemu dengan otoritas kesehatan setempat.
Kursi mereka dan tempat sampah kabin pesawat kemudian didesinfeksi.
• Jejek Aktor Ade Firman Hakim Sebelum Meninggal Diduga Covid-19, Pengamat Film Ungkap Prestasinya
• Alwiansnyah Disebut Bakal Samai Karir Bertrand Peto, Produser Ini Ungkap Sikap Alwi Mula Masuk TV
Setelah dievakuasi, pesawat Ryanair tersebut diizinkan terbang ke Pisa satu jam 40 menit lebih lambat dari jadwal, menurut Flight Radar.
Dalam sebuah pernyataan, Ryanaair mengatakan bahwa kedua penumpang tersebut selalu memakai masker saat berada di bandara sehingga petugas tidak curiga.
Kemudian, dalam waktu singkat, mereka telah duduk di pesawat sebelum keberangkatan, kemudian langsung dievakuasi oleh petugas.
Dengan demikian, resiko penularan COVID-19 ke penumpang dan anggota kru lain lebih kecil karena mereka memakai masker setiap saat.
Seorang pengguna Twitter dengan username @FionnMurphy10 mengunggah proses evakuasi dari penumpang tersebut.
Terlihat tiga orang petugas mengenakan perlengkapan pelindung diri lengkap dari kaki hingga kepala dan mengevakuasi penumpang tersebut.
Penumpang tersebut diketahui melanggar batasan karantina dengan meninggalkan rumah dan naik ke pesawat, padahal diperingatkan untuk tetap tinggal di rumah.
Departemen Kesehatan setempat mengatakan, jika calon penumpang melakukan tes COVID-19 dan memiliki gejala, mereka harus mengisolasi diri hingga hasil tes keluar.
Diperlukan waktu hingga 72 jam untuk mengetahui hasil tes apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.
(TribunTravel.com/Gigih)